Tabanan (bisnisbali.com)–Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian menargetkan menanam padi seluas 18.261 hektar tahun ini. Target tersebut diharapkan dicapai pada periode tanam April-September mendatang. Daerah lumbung berasnya Bali ini memiliki areal sawah seluas 20.197 hektar pada 2021 lalu.
Dari 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan, target menanam padi terbesar dilakukan di Kecamatan Penebal mencapai 3.727 hektar. Selanjutnya Kecamatan Kediri seluas 3.030 hektar, Kecamatan Marga 2.062 hektar, Kecamatan Tabanan 2.039 hektar, Kecamatan Kerambitan 1.789 hektar, Kecamatan Selemadeg 1.788 hektar, Kecamatan Baturiti 1.550 hektar, Kecamatan Selemadeg Barat 990 hektar, Kecamatan Pupuan 840 hektar dan Kecamatan Selemadeg Timur 446 hektar.
Penyuluh Pertanian Ahli Muda Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Ketut Wicahyadi, S.P., Selasa (15/2), mengungkapkan target menanam padi pada April-September mencapai 18.261 hektar. Selanjutnya pada musim tanam padi periode Oktober 2021-Maret 2022 ditargetkan 21.718 hektar dari luas sawah 20.197 hektar. Penanaman terbanyak di Kecamatan Penebel seiring luas lahan pertanian di kawasan ini yang mencapai 3.864 hektar atau lebih luas dari kecamatan lainnya.
“Periode musim tanam ada dua, yaitu April–September dan Oktober-Maret. Pada periode Oktober-Maret potensi tanam padi melebihi target tanam periode sebelumnya karena dibarengi musim hujan. Sementara pencatatannya masuk pada target tanam tahun berikutnya atau 2022,” tuturnya.
Tahun ini target atau luas tanam di Kabupaten Tabanan tidak mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya dan dari pengalaman terdahulu biasanya selalu tercapai. Terkecuali pada tahun 2019 karena terjadi perbaikan irigasi di Kecamatan Penebel mengakibatkan target tanam padi tidak tercapai karena petani tidak bisa menanam pada satu periode musim tanam. ‘’Musim kemarau kecil dampaknya pada capain target tanam padi. Sebab, potensi air atau irigasi di Tabanan masih mencukupi untuk kebutuhan tanam padi selama ini,” ujar Ketut Wicahyadi.
Sementara itu rencana atau target menanam komoditas jagung pada periode April-September mencapai 2.373 hektar. Penanaman terbanyak di Kecamatan Selemadeg Timur seluas 1.336 hektar, disusul Kecamatan Kerambitan 633 hektar, Kecamatan Marga 180 hektar, Kecamatan Baturiti 145 hektar dan Kecamatan Selemadeg 79 hektar.
Pada periode yang sama target menanam komoditas kedelai mencapai 350 hektar. Pengembangan tanaman kedelai dipusatkan di Kecamatan Kediri seluas 350 hektar. *man