Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliPetani Sayangkan Tabanan Batal Dapat Bantuan Pabrik Porang

Petani Sayangkan Tabanan Batal Dapat Bantuan Pabrik Porang

Sejumlah petani porang di Kabupaten Tabanan menyayangkan batalnya rencana pembangunan pabrik porang bantuan pemerintah pusat.

Tabanan (bisnisbali.com)–Sejumlah petani porang di Kabupaten Tabanan menyayangkan batalnya rencana pembangunan pabrik porang bantuan pemerintah pusat. Padahal budi daya porang tengah digandrungi di daerah lumbung pangan sekarang ini.

Salah seorang petani porang di Banjar Dajan Ceking, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, I Ketut Alit Dwiyasa, sangat menyayangkan pembangunan pabrik porang di Kabupaten Tabanan batal direalisasikan. Sebab, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan sudah melakukan pembinaan, bahkan telah membentuk Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai syarat awal pendirian pabrik porang tersebut.

“Untuk menyambut pabrik pengolahan porang itu sudah dibentuk kelompok IKM guna mengolah porang basah menjadi kering. IKM sudah dibentuk, namun pabrik porang justru batal dibangun. Kami sangat menyayangkan pembatalan pabrik ini,” bebernya, Minggu (13/2).

Diterangkannya, selama ini pemasaran hasil panen porang tidak mengalami hambatan. Namun, dengan adanya pabrik porang tentu akan mempermudah memasarkan produk petani. Karena kalau sudah ada pabriknya langsung di Tabanan artinya dari segi transportasi atau penjualan menjadi efisien.

Alit Dwiyasa yang memiliki tanaman porang seluas 1 hektar menjelaskan, di Kecamatan Pupuan budi daya porang secara umum sudah mulai banyak diusahakan oleh petani setempat, baik secara mandiri maupun kelompok. Beberapa kelompok mendapat bantuan bibit dari pemerintah pusat. Panen akan terjadi mulai Juni hingga Agustus mendatang. “Tahun ini tanaman porang saya yang bisa dipanen mencapai 60 are. Dari jumlah tersebut kira-kira mampu menghasilkan 15 ton,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Ketua Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (P4N) Bali I Nyoman Sunaya mengungkapkan pembangunan pabrik porang di Kabupaten Tabanan tidak batal. Informasi yang didapatnya dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, pembangunan pabrik porang hanya ditunda.

“Informasi penundaan ini saya langsung dapatkan ketika datang ke Dinas Pertanian Tabanan. Saya sekaligus menanyakan informasi terkait rencana registrasi lahan untuk budi daya porang sebagai syarat komoditas ekspor nantinya,” kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, Tabanan akan diberikan bantuan pembangunan pabrik pengolahan porang dari pusat. Nilai pagu yang disetujui berjumlah Rp 26 miliar lewat dana alokasi khusus (DAK). Rencananya pabrik porang dibangun di Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, karena berdasarkan persyaratan pusat harus di atas lahan milik Pemkab Tabanan. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer