BEBERAPA tempat akan dikunjungi oleh peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober mendatang memanfaatkan jadwal tur di luar pertemuan puncak. Lokasi tujuan para delegasi tersebut berada di seputar Nusa Dua dan kawasan wisata Bali lainnya.
Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat ditemui di Gianyar beberapa hari lalu mengatakan, pemerintah telah mengatur tur budaya Bali termasuk tujuannya. Ini termasuk tempat sempurna untuk acara penggabungan dua sisi G20 dan B20.
Pemerintah juga mempersiapkan dua pameran seni rupa, satu karya internasional dan 20 karya dari 20 negara tamu G2O. Tempat penyelenggaraan pameran seni rupa serangkaian G20 ini di Museum Pasifika yang telah menyelenggarakan 65 ajang internasional selama 12 tahun terakhir. “Museum Pasifika terletak di kawasan ITDC blok P Nusa Dua dan memiliki koleksi seni se-Asia Pasifik,” jelasnya.
Museum Pasifika disebutnya sangat lengkap. Tidak saja dari aspek estetika, tapi juga dari sisi historisnya. “Saya selaku Wakil Gubernur Bali sangat mengapresiasi keberadaan Museum Pasifika yang sudah menjadi bagian dari Bali sebagai Pulau Dewata,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Museum Pasifika telah menjadi pusat seni internasional serta sudah mendatangkan delapan kepala negara, 300 menteri dan diplomat dari 65 negara selama ini. Museum ini juga telah memberikan pendidikan bagi 50.000 anak/mahasiswa dari 800 universitas dan sekolah.
Cok Ace mengunjungi Museum Pasifika pada Rabu (9/2) didampingi Philippe Augier selaku pendiri museum, I Gusti Ngurah Ardita (Managing Direktor ITDC), Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha (Kadisbud Provinsi Bali) dan Umar Ibnu Alkhatab (Kepala Ombudsman Bali). *kup