Senin, November 25, 2024
BerandaBaliTabanan Tak Lanjutkan Uji Coba Kartu Tani

Tabanan Tak Lanjutkan Uji Coba Kartu Tani

Setelah dilakukan di tiga kecamatan, rencananya uji coba penggunaan Kartu Tani menyasar 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan.

Tabanan (bisnisbali.com)–Setelah dilakukan di tiga kecamatan, rencananya uji coba penggunaan Kartu Tani menyasar 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan. Akan tetapi kegiatan ini terpaksa tidak dilanjutkan karena dalam uji coba yang dilaksanakan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan dengan menggandeng bank penyedia layanan sekaligus penyalur Kartu Tani belum membuahkan hasil (gagal).

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan Drh. Ni Nyoman Ria Wati mengungkapkan, uji coba Kartu Tani sudah dilakukan di tiga titik, yakni Abiantuwung (Kecamatan Kediri), Subak Tuka (Kecamatan Baturiti) dan di Antosari (Kecamatan Selemadeg Barat) pada Januari 2022 lalu. ‘’Uji coba itu belum membuahkan hasil karena ada kendala dari sisi penyedia layanan (bank),” tuturnya, Rabu (9/2).

Kegagalan tersebut dipicu oleh sistem jaringan untuk layanan transaksi nontunai yang belum terkoneksi dengan baik antara pihak bank dan pengecer pupuk. Selain itu, dalam uji coba ditemukan ada petani yang memiliki dua Kartu Tani, sehingga pihak bank harus melakukan verifikasi kembali.

Bercermin dari kendala tersebut, maka rencana akan melakukan uji coba penggunaan Kartu Tani di masing-masing kecamatan kemungkinan diundur menunggu kesiapan sistem dari bank. Begitu juga menyangkut pendistribusian Kartu Tani belum 100 persen disalurkan ke petani. “Hingga kini kami masih menunggu kesiapan pihak bank kembali melakukan uji coba setelah sebelumnya menemukan permasalahan,” jelas Nyoman Ria Wati.

Di sisi lain, petani Tabanan yang sudah mengantongi Kartu Tani sangat siap segera melakukan transaksi pembelian pupuk bersubsidi secara nontunai. Itu salah satunya dibuktikan dengan telah memiliki rekening dan saldo pada bank penyedia layanan yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyalur Kartu Tani. Begitu pula dari sisi pengecer pupuk, sudah tersedia mesin EDC (alat gesek transaksi) untuk melayani transaksi nontunai.

Meski begitu, pihaknya memastikan pembelian pupuk bersubsidi oleh petani masih bisa dilakukan secara manual sesuai elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). “Saat ini petani masih bisa membeli pupuk bersubsidi secara manual di pengecer, sehingga tidak akan menghambat proses tanam yang sudah mulai dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, per Desember 2021 sesuai data Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, penyaluran Kartu Tani dari total 36.622 sudah terealisasi 21.098 atau 57,61 persen. Pendistribusian Kartu Tani di Kecamatan Penebel mencapai 2.481 kartu, Kecamatan Baturiti 2.803, Kecamatan Pupuan 3.245, Kecamatan Selemadeg Timur 2.901, Kecamatan Selemadeg 937, Kecamatan Selemadeg Barat 518, Kecamatan Tabanan 2.613, Kecamatan Kediri 2.607, Kecamatan Kerambitan 1.311 dan Kecamatan Marga 2.414 Kartu Tani. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer