Gianyar (bisnisbali.com) – Sesuai arahan Bupati Gianyar, pedagang Pasar Rakyat Gianyar diharapkan berjualan mulai minggu kedua Februari 2022. Atas petunjuk Ida Pandita, pedagang sepakat mengawali aktivitasnya pada Anggara Kasih Prangbakat, Selasa (8/2).
Kepala Pasar Umum Gianyar, I Nengah Nama Artawa, menyatakan pada hari pertama pedagang lebih banyak melakukan upacara dan menyiapkan lapak berjualan. “Ini praktis sedikit merepotkan petugas kebersihan,” ucapnya.
Untuk mengurangi jumlah sampah, pengurus pasar minta pedagang membawa barang dagangan dalam kondisi bersih pada hari selanjutnya. Semua pedagang diharapkan menjaga kebersihan untuk kenyamanan pedagang dan pembeli atau pengunjung pasar.
Selain melaksanakan upacara, para pedagang juga masih dalam proses pemindahan barang dari pasar relokasi di Samplangan ke Pasar Rakyat Gianyar. Pada Sabtu (12/2) nanti pasar relokasi di Samplangan sudah harus dalam kondisi bersih. “Ini artinya Sabtu semua pedagang sudah semua berjualan di lapak Pasar Rakyat Gianyar,” jelasnya.
Menurut Nama Artawa, hingga enam bulan ke depan pedagang Pasar Rakyat Gianyar tidak dikenakan retribusi pasar. Ini merupakan kesempatan bagi 1.829 pedagang untuk menyesuaikan diri berjualan di lokasi yang baru. ‘’Pedagang, pembeli termasuk suplayer masih beradaptasi dan pengenalan terhadap kondisi pasar yang baru,’’ tambahnya.
Pedagang pagi di Pasar Rakyat Gianyar berjualan mulai pukul 04.00 sampai pukul 18.00 Wita. Sebelum pukul 18.00 Wita, petugas pengaman pasar sudah mengingatkan pedagang berkemas-kemas untuk menutup lapak dagangannya. *kup