Tabanan (bisnisbali.com)–Bantuan bibit hortikultura dari pemerintah pusat (Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian) yang dialokasikan kepada petani Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian masih menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Rencananya DPA terbit pada pertengahan Februari ini setelah mengalami kemunduran dari jadwal akhir Januari akibat adanya revisi kegiatan di sejumlah daerah.
“DPA belum keluar hingga kini. Menurut info akibat adanya revisi di tempat yang lain sehingga kemungkinan Februari ini baru keluar untuk DPA induk dari Dirjen Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian,” tutur Penyuluh Pertanian Ahli Muda Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Ketut Wicahyadi, S.P., Minggu (6/2).
Kemunduran tersebut untuk sementara tidak dibarengi dengan adanya perubahan atau revisi terkait luas atau jenis bibit yang diajukan dalam bentuk Rancangan Kerja Anggaran (RKA) senilai Rp 2,3 miliar tahun ini. Di sisi lain pihaknya sudah menyampaikan ke pemerintah pusat agar DPA dan penyaluran bantuan bibit tidak mengganggu jadwal tanam di tingkat petani, khususnya penanaman bawang merah yang akan dilakukan pada akhir Maret hingga pertengahan April nanti. “Pada Maret agar sudah ada penyaluran bawang merah. Sementara jadwal tanam yang lain salah satunya bibit bawang putih pada Mei sehingga masih ada waktu,” ujarnya.
Wicahyadi menjelaskan, tahun ini penyaluran bibit bawang merah akan dialokasikan salah satunya ke Tempek Pagedangan Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri. Tahun lalu bantuan yang sama disalurkan di Desa Bengkel sekaligus dinobatkan sebagai Kampung Bawang Merah oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan, namun penerimanya petani di Poktan atau Tempek Noho I di Subak Bengkel.
Saat ini pendataan Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) penerima bantuan bawang merah untuk di Subak Bengkel sudah dikantongi, bahkan sudah dilakukan verifikasi. CPCL ini tinggal menunggu penetapan SK. “Ketika sudah keluar DPA, kami baru bisa menetapkan SK penerima bantuan sesuai alokasi,” kilahnya.
Sebelumnya bantuan bibit yang diajukan dalam penyusunan RKA mengalokasikan jenis tanaman meliputi bibit manggis dengan luas mencapai 30 hektar, bibit bawang merah seluas 20 hektar, bibit bawang putih 50 hektar, bantuan bibit cabai rawit seluas 30 hektar dan bantuan bibit untuk sayuran daun mencapai 5 hektar. Selain itu, tahun ini petani Tabanan mendapat alokasi untuk bantuan pengembangan tanaman mawar seluas 800 meter persegi.
Bantuan bibit cabai rawit akan difokuskan penyalurannya ke Kecamatan Penebel, di antaranya untuk petani di Subak Rijasa, Subak Penatahan dan Subak Riang. Sementara bantuan bibit sayuran daun akan dialokasikan di daerah Baturiti dan Candikuning sesuai potensi tanam di daerah tersebut. *man