Kamis, November 21, 2024
BerandaBaliJelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Hotel di Karangasem Dapat Pesanan 500 Kamar

Jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Hotel di Karangasem Dapat Pesanan 500 Kamar

Penyelenggaraan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, bulan depan berdampak positif bagi hotel di Kabupaten Karangasem.

Amlapura (bisnisbali.com)–Penyelenggaraan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, bulan depan berdampak positif bagi hotel di Kabupaten Karangasem. Sejumlah hotel di Padangbai dan Candidasa mendapat pemesanan (booking) sebanyak 500 kamar.

Hal itu disampaikan Ketua BPC PHRI Karangasem I Wayan Kariyasa saat pengukuhan dan pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Karangasem Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Amlapura, Jumat (4/2). Ia mengharapkan MotoGP tersebut dapat menggeliatkan sektor pariwisata di Karangasem.

Terkait penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada Oktober mendatang, sampai saat ini belum ada pemesanan kamar hotel. Namun, ada tiga destinasi atau daerah tujuan wisata yang  menjadi agenda kunjungan yakni Desa Tenganan Pageringsingan, objek wisata Taman Tirtagangga dan daya tarik Besakih. Agenda kunjungan delegasi dan keluarga peserta KTT G20 itu paling tidak akan banyak memanfaatkan restoran atau rumah makan untuk makan siang atau berbelanja produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta industri kecil menengah (IKM) di Karangasem. ‘’Event-event seperti ini kami harapkan menghidupkan roh pariwisata yang mati suri,’’ papar Kariyasa.

Sementara itu, I Nyoman Oka Antara terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Karangasem Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada Musda Apindo Karangasem yang digelar beberapa hari lalu. Pengurus DPK Apindo periode 2022-2027 itu dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Bali Apindo Made Nurlaba, S.H.

Oka Antara yang juga anggota DPRD Bali asal Kecamatan Kubu mengatakan, pelantikan pengurus DPK Apindo Karangasem diisi pameran produk UMKM dan IKM dari anggota Apindo Karangasem. Menurutnya, dalam kondisi masih pandemi Covid-19 ini, pengusaha tidak pernah dan tidak boleh menyerah. Justru sejak pandemi lalu muncul pengusaha-pengusaha kecil baru dari kalangan generasi muda. Mereka umumnya pekerja kreatif yang sebelumnya bekerja di berbagai bidang di sektor pariwisata atau perantau yang pulang ke desanya karena tempat kerjanya masih tutup atau belum banyak ada aktivitas.

Berbagai produk kerajinan UMKM dan IKM di Karangasem dipamerkan dan dijual, seperti gula semut merah asal Kecamatan Selat dan Kecamatan Kubu, berbagai produk olahan dari salak, seperti keripik salak, dodol salak dan kurma salak, teh rosella, minyak kelapa untuk obat atau VCO dan masih banyak lagi. *bud

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer