Tabanan (bisnisbali.com)–Dalam rangka digitalisasi dan mengoptimalkan pengadaan barang atau jasa dengan memanfaatkan platform e-marketplace, Pemerintah Kabupaten Tabanan bekerja sama dengan pemegang brand Mbiz mewujudkan Toko Daring di Tabanan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Tabanan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan I Gede Susila saat meluncurkan Toko Daring Tabanan di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Tabanan, Kamis (3/1). Turut hadir perwakilan Mbiz Market area Manajer Indonesia Timur, para Asisten OPD terkait dan pejabat Pengadaan Barang atau Jasa di lingkungan Pemkab Tabanan.
E-marketplace melalui toko daring dalam pelaksanaannya juga diklaim lebih mudah dan simpel karena dapat diakses menggunakan mobile phone. Pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai pasal 70 ayat 1 dan 2 Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa, pemerintah diamanatkan melaksanakan secara elektronik melalui toko daring dengan memanfaatkan platform e-marketplace. “Dengan begitu dapat mendorong pemerataan ekonomi daerah serta kemandirian ekonomi sejalan dengan visi Pemerintah Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” tegas Gede Susila.
Ia juga berharap pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui toko daring memanfaatkan e-marketplace dapat memberikan kontribusi yang positif dalam meningkatkan peran serta pelaku UMK serta bisa meningkatkan penggunaan produk lokal dalam negeri, sehingga mampu mewujudkan perputaran perekonomian di Kabupaten Tabanan.
Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Tabanan I Dewa Putu Mahendra melaporkan telah melaksanakan beberapa hal terkait peluncuran toko daring. Pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak baik itu Pemprov Bali, Mbiz Market dan OPD terkait untuk menyamakan persepsi. Selain itu, melakukan sosialisasi secara bertahap kepada OPD, pejabat pengadaan, operator diikuti oleh 103 peserta serta sosialisasi kepada 756 penyedia.
Ditambahkannya, memanfaatkan platform e-marketplace melalui toko daring memiliki beberapa keunggulan, di antaranya aspek fleksibilitas dan kecepatan, melalui HP bisa di mana saja dan tanpa kertas, aspek sirkulasi ekonomi yaitu UMKM serta aspek ketaatan perpajakan, sehingga diharapkan mampu menambah PAD bagi Kabupaten Tabanan. *man