Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliGelar Kejuaraan Tenis Meja dengan Prokes Ketat

Gelar Kejuaraan Tenis Meja dengan Prokes Ketat

Kegiatan tenis meja di Kabupaten Gianyar vakum selama dua tahun (2020-2021) akibat masih tingginya angka Covid-19.

Gianyar (bisnisbali.com)-Kegiatan tenis meja di Kabupaten Gianyar vakum selama dua tahun (2020-2021) akibat masih tingginya angka Covid-19. Setelah kasus Covid-19 menurun, PTMSI Gianyar kembali menggelar kejuaraan tenis meja Piala Bupati Gianyar IV guna menjaring atlet berprestasi.

Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kebupaten Gianyar   Putu Gede Pebriantara, Kamis (27/1), menyatakan kejuaraan tenis meja Piala Bupati Gianyar I-III berturut-turut diselenggarakan tahun 2017, 2018 dan 2019. Pada 2020-2021 kejuaraan ini ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Dijelaskannya, tahun ini kasus Covid-19 di Gianyar relatif menurun sehingga diselenggarakan kejuaraan tenis meja Piala Bupati Gianyar IV. Oleh karena dunia dihadapkan ancaman varian baru Omicron, kejuaraan tenis meja kali ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Sesuai arahan Ketua Umum Pengprov PTMSI Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose, setiap penyelenggaraan kejuaraan tenis meja disinergikan dengan BNN. Oleh karena itu, kejuaraan Piala Bupati Gianyar IV disinergikan dengan BNN Provinsi Bali, BNN Kabupaten Gianyar, Polda Bali dan Polres Gianyar.

Kejuaraan mempertandingkan tiga kategori. Nomor tunggal putra-putri KU  15 se-Provinsi Bali diikuti dua klub dari Kota Denpasar, satu klub asal Buleleng, Klungkung, Bangli dan Tabanan serta enam klub dari Kabupaten Gianyar. Peserta putra berjumlah 94 orang dan putri 57 orang.

Kategori ganda putra umum se-Kabupaten Gianyar melibatkan 60 pasangan ganda putra. Sementara kategori ketiga yakni beregu putra antardesa/kelurahan se-Kabupaten Gianyar diikuti 60 regu dari 25 desa/kelurahan. “Pertandingan dimulai Kamis (27/1) hingga Minggu (30/1) di GOR Kebo Iwa,” jelas Gede Pebriantara.

Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun mengatakan, penyelenggaraan kejuaraan tenis meja Piala Bupati IV sangat positif sebagai ajang menumbuhkembangkan semangat sportivitas, melatih semangat berkompetisi dan menjaring bibit atlet berprestasi.

Menurut Agung Mayun, prestasi tidak dapat diraih secara instan, namun harus melalui pembinaan yang dilakukan berjenjang, terpola dan terstruktur. “Kejuaraan tenis meja Piala Bupati IV merupakan media yang efektif untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembinaan yang dilaksanakan selama ini dan mengevaluasi kekurangan yang ada,” tambahnya. *kup

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer