Tabanan (bisnisbali.com)–Pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) kian gencar dilakukan di Kabupaten Tabanan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru Omicron. Bahkan, pengawasan dilaksanakan pada malam hari terhadap kegiatan masyarakat dan tempat yang berpotensi terjadi kerumunan.
Seperti pada Rabu (26/1) malam, personel Polsek Tabanan yang dipimpin Kapolsek Tabanan melakukan patroli pengawasan prokes di Pasar Senggol, Jalan Gajah Mada. Yustisi prokes juga dilakukan di sejumlah pertokoan, pasar tradisional Dauh Pala, pasar modern, SPBU dan tempat lainnya.
Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S I.K., M.H., Kapolsek Tabanan Kompol I Made Pranasetia, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan kegiatan pengawasan prokes pada malam hari ini sekaligus sebagai Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru Omicron. Setiap warga yang memasuki area Pasar Senggol dan para pedagang yang berjualan wajib menggunakan masker. “Selain itu, tidak berkerumun dan menjaga jarak saat berinteraksi sosial. Kami juga lakukan pengawasan pada tempat lainnya yang berpotensi terjadi kerumunan,” jelasnya.
Pihaknya menurunkan personel Unit Samapta, Binmas dan Reskrim. Hasilnya, nihil ditemukan pelanggaran prokes. Di sisi lain, Kapolsek Tabanan mengajak semua elemen masyarakat agar tetap disiplin menerapkan prokes sehingga semua bisa terhindar dari penyebaran Covid-19. Jangan lupa pula memanfaatkan sarana prokes yang telah tersedia di area publik, seperti tempat mencuci tangan dan scanning QR code aplikasi Pedulilindungi. “Bagi masyarakat yang belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi agar mengunduh di playstore pada handphone android atau smartphone,” tegasnya.
Menggunakan aplikasi PeduliLindungi bisa mencegah terjadinya kerumunan dan mengetahui apakah orang yang ada dalam suatu tempat tersebut sudah divaksinasi atau belum. “Mari kita semua jangan lengah dan gegabah. Antisipasi Omicron dengan tetap disiplin prokes,” pungkas Kompol Made Pramasetia. *man
