Gianyar (bisnisbali.com) –Pada Februari nanti ada perayaan Tahun Baru Imlek. Daya tarik wisata (DTW) di Kabupaten Gianyar bisa menampilkan promo, atraksi dan pernak pernik Imlek guna menggaet wisatawan domestik (wisdom) yang berkunjung ke Bali. Selanjutnya pada Oktober berlangsung ajang besar yaitu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Pulau Dewata.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparda) Kabupaten Gianyar A.A. Gde Putrawan, Selasa (25/1), mengatakan persiapan KTT G20 telah dimulai November 2021. Hanya, pekan lalu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membatalkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan di Bali dan memindahkannya ke Jakarta.
Dijelaskannya, KTT G20 dipusatkan di Nusa Dua, tetapi para delegasi masih bisa berkunjung ke Gianyar menikmati daya tarik wisata setelah pertemuan. ‘’Perayaan Imlek dan pelaksanaan KTT G20 akan mampu menggeliatkan ekonomi Bali dan ekonomi Gianyar pada khususnya,’’ ujarnya.
Menyikapi pandemi Covid-19, seluruh daya tarik wisata di Gianyar telah menerapkan CHSE dan aplikasi PeduliLindungi. Ini mencakup pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan dan pembatasan kapasitas pengunjung yang masuk. “Selain menerapkan prokes ketat, setiap daya tarik wisata di Gianyar bisa menambahkan pernak pernik Imlek sebagai penghormatan dan sambutan bagi pengunjung yang merayakan Tahun Baru Imlek,” tegas Gde Putrawan.
Manajer Marketing Bali Safari, Inneke Ficianirum, mengungkapkan Tahun Baru Imlek merupakan salah satu hari raya besar Tionghoa di dunia. Perayaan berlangsung 15 hari dan biasanya ada banyak promo di berbagai pasar sebagai salah satu tradisi menyemarakkan Imlek.
Menyemarakkan perayaan Imlek, Bali Safari mengajak pengunjung berpetualang bersama keluarga. Bagi pencinta satwa ini merupakan bagian wisata edukasi kebun binatang di Bali. “Selain tiket promo, pengunjung akan dihadirkan kids adventure, fun activity, pertunjukkan spektakular Chinese Fan Dance dan atraksi lainnya,” papar Inneke Ficianirum. *kup