Tabanan (bisnisbali.com)–Vaksinasi anak di Kabupaten Tabanan terus digelar untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru. Polres Tabanan melalui Gerai Vaksinasi TNI-Polri dan Gerai Vaksin Serentak Indonesia melaksanakan vaksinasi di SD Negeri 3 Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim) dan SD Negeri 1 Kediri, Kecamatan Kediri, Kamis (20/1).
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, S.Sos., di sela-sela kegiatan vaksinasi menyampaikan, kegiatan Gerai Vaksin ini berkat sinergi TNI-Polri, Pemkab Tabanan, Dinas Kesehatan, rumah sakit, puskesmas dan pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Tabanan.
Polres Tabanan menugaskan lima vaksinator dan tujuh operator. “Tim Dokkes Polres Tabanan yang dipimpin Kasi Dokkes Ipda Dr. Ayu Widya Utami juga didukung tim dari Rumah Sakit Nyitdah yang menugaskan enam vaksinator dan lima operator,” jelas Kasi Humas Polres Tabanan.
Dalam kegiatan tersebut berhasil divaksinasi 483 orang dari 487 orang yang teregistrasi, sedangkan yang tertunda empat orang karena alasan ketentuan kesehatan. Vaksinasi dengan sasaran usia 6-11 tahun dan 12-17 tahun ini menggunakan vaksin jenis Coronavac Multidose Dinkes.
Capaian vaksinasi tahap pertama anak 6-11 tahun sebanyak 1 orang dan usia 12-17 tahun nihil. Sementara capaian vaksinasi tahap kedua anak usia 6-11 tahun sebanyak 455 orang dan usia 12-17 tahun berjumlah 27 orang. Jadi, yang divaksinasi total 483 orang. “Berdasarkan pencatatan pada Pcare Polres Tabanan sebanyak 468 orang dan yang melakukan secara manual 15 orang,” beber Iptu Nyoman Subagia.
Kasi Humas Polres Tabanan mengimbau masyarakat agar tetap menjaga disiplin protokol kesehatan. Semua waspada terhadap penyebaran Covid-19 varian baru dengan tetap memakai masker dalam setiap kegiatan, menjaga jarak saat berinteraksi sosial dengan orang lain, tidak berkerumun dan memanfaatkan sarana prokes yang tersedia di area publik.
“Ayo kita semua dukung Vaksinasi Serentak Indonesia dan Gerai Vaksin TNI- Polri. Jika ada yang belum divaksinasi baik tahap pertama maupun tahap kedua agar segera menghubungi Bhabinkamtibmas, Babinsa atau puskesmas terdekat untuk segera ditindaklanjuti,” tegasnya. *man