Dapat Beasiswa, 18 Siswa Bali Mesti Tekun Belajar

Sebanyak 18 siswa yang merupakan putra putri terbaik Bali berhasil lolos mendapatkan Beasiswa Program Indonesia Maju setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat.

236
BERSAMA SISWA - Gubernur Bali Wayan Koster bersama para siswa penerima beasiswa di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar.

Denpasar (bisnisbali.com) – Sebanyak 18 siswa yang merupakan putra putri terbaik Bali berhasil lolos mendapatkan Beasiswa Program Indonesia Maju setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat. Siswa tersebut akan mengikuti pendidikan di bidang sains dan teknologi dengan jenjang pendidikan S-1 di 10 perguruan tinggi terbaik di dunia.

Gubernur Bali Wayan Koster melakukan tatap muka dengan para siswa penerima beasiswa itu di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Minggu (16/1). Pihaknya memberikan apresiasi kepada para siswa yang mendapatkan program beasiswa yang seluruh biaya pendidikan dan biaya hidupnya ditanggung penuh oleh Kementerian Pendidikan.

Dalam arahannya, Gubernur Bali minta kepada 18 siswa yang akan menempuh pendidikan di luar negeri agar sebelum berangkat memohon restu secara sekala kepada orangtua dan secara niskala di merajan/sanggah masing-masing, di Pura Desa/Kahyangan Desa dan di Pura Sad Kahyangan, supaya diberikan tuntunan kesehatan, kelancaran dalam menempuh pendidikan, mendapat prestasi yang baik dan lulus tepat waktu.

Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, ini juga memberikan nasihat kepada para siswa untuk tekun belajar. Selain mempelajari ilmu yang diajarkan di kampus, para siswa hendaknya memanfaatkan kesempatan pendidikan ini dengan mempelajari tentang kemajuan, potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh negara tersebut. Dengan demikian, para siswa memperoleh pengetahuan akademis dan wawasan secara keseluruhan yang membuat negara itu maju dan bisa memiliki universitas terkenal di dunia.

Setelah lulus dan pulang, para siswa diharapkan membangun Indonesia, khususnya Bali. “Bali harus dibangun oleh pemimpin dan digerakkan oleh orang-orang yang unggul dengan karakter kuat agar Bali maju, berdaya saing, tangguh dan berkelanjutan dengan tetap mencintai, menjaga dan memberdayakan adat istiadat, tradisi, seni, budaya, serta kearifan lokal Bali. Selain itu, melaksanakan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi menghadapi dinamika perkembangan zaman dalam skala lokal, nasional dan global,” terangnya.

Mengakhiri arahannya, Gubernur Bali memberikan bantuan biaya awal Rp 360 juta kepada 18 siswa. Masing-masing siswa mendapat Rp 20 juta untuk keberangkatan yang bersumber dari dana CSR Bank Pembangunan Daerah Bali. *wid