SEKTOR perbankan memiliki peran membantu pemerintah dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Gianyar guna memberikan akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat. Dalam hal ini, Bank Daerah Gianyar telah menjalin kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menerapkan e-retribusi sampah untuk pungutan sampah dari pedagang pasar.
Direktur BPR Bank Daerah Gianyar (Perseroda) A.A. Gede Bagus Dama Arimbawa menyampaikan teknisnya, yaitu pedagang pasar membuka rekening tabungan di Bank Daerah Gianyar. Selanjutnya DLH bersama Bank Daerah Gianyar memotong saldo tabungan pedagang untuk retribusi sampah yang dimasukkan kas daerah. Bank Daerah Gianyar juga bekerja sama dengan Bank Sampah Induk (BSI) di Kabupaten Gianyar. Hasil penjualan sampah dimasukkan ke rekening masyarakat di Bank Daerah Gianyar.
Dipaparkannya, Bank Daerah Gianyar membuka akses yang lebar buat masyarakat untuk memanfaatkan layanan tabungan di BPR. Selanjutnya masyarakat dapat memanfaatkan saldo tabungan untuk membayar retribusi sampah. ‘’BPR sudah memberikan kemudahan membuka rekening tabungan yaitu cukup melalui handphone nasabah. Masyarakat dapat menempatkan dananya di BPR dengan aman,’’ katanya.
Ia mengharapkan akses keuangan ini bisa menguatkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat Gianyar. Sebab, masyarakat dan pelaku usaha dapat menggunakan dananya di bank untuk membayar tagihan.
Selain program tabungan, Bank Daerah Gianyar menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat Daerah Gianyar Aman Sejatera (Kurda GAS). Ini untuk menguatkan permodalan khususnya KK miskin memperoleh modal dalam berusaha meningkatkan taraf hidupnya sesuai program Bupati Gianyar. *kup