Denpasar (bisnisbali.com) – Penjualan pada sektor ritel diperkirakan bisa bertumbuh 3-5 persen pada tahun 2022 ini dengan catatan tidak ada lagi pembatasan mobilitas masyarakat dan pintu internasional sudah dibuka sepenuhnya. Sebaliknya, jika kondisi masih sama seperti sebelumnya di tengah pandemi Covid-19 ini, kondisi pada 2022 diperkirakan lebih terkontraksi dibandingkan 2021.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali, Agung Agra Putra. Menurutnya, hal ini dikarenakan, simpanan masyarakat Bali sudah kian menipis. Terlebih, jika dilihat dari indeks nilai belanja di Bali per September (kuartal III/2021) hanya mencapai 45,6 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan daerah lainnya.
Demikian dikatakannya, kedatangan tamu domestik ke Bali tidak banyak membantu karena masih berpusat di Bali selatan. “Dan lebih banyak staycation karena harga hotel-hotel premium sangat murah saat ini. Jadi perputaran uang sangat sedikit dan tidak merata di Bali,” ungkapnya.
Agra Putra menjelaskan, tingkat belanja atau konsumsi masyarakat dapat disebabkan oleh intervensi pemerintah dalam mengurangi mobilitas masyarakat sebagai langkah pencegahan penyebaran virus yang terus bermutasi. Seperti memperketat syarat-syarat dalam melakukan perjalanan, pembatasan jam operasional (PPKM, PSBB dan lainnya).
Selain itu, kebijakan pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat (ekonomi) akan berdampak terhadap terhambatnya pergerakan roda perekonomian atau pertumbuhan ekonomi di suatu daerah yang akan mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat menjadi menurun. “Pendapatan yang menurun akan membuat daya beli turun sehingga tingkat konsumsi masyarakat akan terbatas atau lebih rendah,” katanya.
Oleh karena itu, setiap pembatasan ekonomi yang dilakukan pemerintah sebagai langkah untuk mencegah meluasnya penyebaran virus varian baru ini, harus disertai dengan kebijakan. “Hal ini tentunya untuk mensupport masyarakat, khususnya para pelaku usaha untuk dapat bertahan dan mempertahankan usahanya,” tutup dia. *wid