BANDARA Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan pintu gerbang udara utama Pulau Bali. Sebagai pintu gerbang utama dalam transportasi udara, secara prinsip Bandara Ngurah Rai sudah siap menyambut penyelenggaraan KTT G20 2022.
Pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sangat penting dalam mendukung pelaksanaan KTT G20 yang akan digelar tahun depan. “Ketika para delegasi datang ke sini, ekspektasinya pasti cukup tinggi karena pelayanan Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia,” ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat berkunjung ke Banjar Taman Kelod dalam rangka program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Banjar Creative Space Ubud, Senin (27/12).
Dijelaskannya, fasilitas Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah diceknya. Sama seperti tempat lain yang ditinjaunya, sarana dan prasarana bandara ini hanya perlu ada sedikit improvisasi. ‘’Bukan sesuatu yang besar. Rencananya ada perluasan di gedung VIP, kurang lebih 2.428 meter persegi nantinya,” sebutnya.
Ia menilai pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah sangat maksimal. Fasilitasnya juga baik. “Saya rasa ini penting untuk kebangkitan ekonomi Bali sendiri dan ekonomi Indonesia secara lebih luas,” pungkasnya. *kup