Gianyar (bisnisbali.com) – Turunnya sektor pariwisata menyebabkan banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan memicu terjadinya gangguan kamtibmas seperti pencurian, pemalakan, pemerasan dan pungli. Untuk itu, Polsek Ubud melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di Pasar Tradisional Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Selasa (28/12).
Kanit Intelkam Polsek Ubud Iptu Ngakan Nyoman Jaya Wijaya menjelaskan, kegiatan KRYD melibatkan enam orang personel gabungan. Dalam pelaksanaan KRYD tidak ditemukan orang yang diduga sebagai preman yang mangkal di seputaran pasar. “Tidak ada aksi memalak atau premanisme dengan meminta pungutan terhadap pedagang dan pengunjung di sekitar Pasar Desa Sayan,” sebutnya.
Kapolsek Ubud AKP I Made Tama menyampaikan, KRYD operasi premanisme dilaksanakan dalam rangka mencegah terjadinya aksi premanisme utamanya di pasar. KRYD juga menyasar tempat/pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian lainnya yang dapat meresahkan masyarakat. “Ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kami sekaligus memantau penerapan PPKM level 2 di wilayah setempat,” tegasnya. *kup