Peran Perempuan Berlipat Ganda di Tengah Pandemi

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengatakan, di masa pandemi Covid-19 saat ini, peran perempuan kian berlipat ganda.

248
Ny. Putri Suastini Koster

Denpasar (bisnisbali.com) – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengatakan, di masa pandemi Covid-19 saat ini, peran perempuan kian berlipat ganda. Para perempuan memfungsikan perannya sebagai ibu rumah tangga, guru pengajian yang mendampingi anak-anak mereka saat sekolah dari rumah. Bahkan, memutar otaknya guna mendapatkan cara dan solusi untuk melanjutkan penghidupan keluarganya.

“Keadaan pandemi ini memang membuat hampir seluruh sektor perekonomian di Bali mengalami kemerosotan, yang membuat kita semua harus mencari cara untuk tetap mengendalikan perputaran ekonomi dalam keluarga. Salah satunya menggunakan sistem teknologi untuk memasarkan talenta terbaru kita (kuliner dan kerajinan tangan),” ujar Ny Putri Koster saat menjadi narasumber dalam sebuah acara yang digelar secara daring, Sabtu (18/12).

Ny. Putri Koster menjelaskan, Kartini menjadi inspirasi perempuan untuk tidak diam. Dia mengumpamakan perempuan dengan lambang Dewi Saraswati, yakni kekuatan Dewa Brahma memiliki kecerdasan untuk mengarahkan hal-hal positif di tengah anggota keluarganya. Seorang perempuan tetap akan menjadi benteng dalam rumah tangga yang berperan dalam fungsi domestiknya, untuk mendidik anak-anak yang berkarakter dan berbudi pekerti sekaligus menyalurkan kasih sayangnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak ibu-ibu di seluruh Bali untuk tetap merangkul anak-anak dan anggota keluarga dengan kasih sayang dan cinta yang tulus, demi memberi rasa aman dan nyaman bagi anggota keluarga. Saat terjadi masalah seperti saat masa pandemi ini, seluruh anggota keluarga akan menjadi kuat dan tumbuh rasa saling bahu-membahu dan gotong royong. Terlebih mereka mampu menguasai informasi dan teknologi, maka kerajinan IKM serta makanan dan minuman yang ditawarkan dapat dilakukan secara online.

Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster kembali mengingatkan agar warga Bali khususnya tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat terutama saat berada di luar rumah. Selain itu, ibu-ibu tangguh di masa pendemi diminta ikut menyuarakan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan agar keselamatan dan kesehatan anak-anak dapat terjaga. *wid