Gianyar (bisnisbali.com) – Keberadaan Pasar Rakyat Gianyar diharapkan betul-betul menggerakkan perekonomian masyarakat. Setelah dibuka, Pasar Rakyat Gianyar mesti memaksimalkan pemasaran produk lokal.
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan harapan itu saat meresmikan Pasar Rakyat Gianyar, Sabtu (18/12). Diungkapkannya, nama Pasar Rakyat Gianyar sudah menggunakan aksara Bali untuk eksistensi budaya Bali. Sementara desain konstruksi bangunan ramah lingkungan menggunakan panel surya atau energi bersih.
Pihaknya mengharapkan pengelola pasar agar menjaga kebersihan. Pengelolaan sampah diupayakan berbasis sumber. Pedagang dan pengunjung mesti membatasi pemanfaatan kantong sekali pakai. Pemanfaatan kantong plastik akan berdampak pada rusaknya lingkungan.
Gubernur Koster juga berharap Pasar Rakyat Gianyar memprioritaskan pemasaran produk pertanian lokal seperti buah dan sayur. “Kalau cari produk lokal, semuanya mesti ada di Pasar Rakyat Gianyar,” ujarnya.
Ia meyakinkan pengoperasian Pasar Rakyat Gianyar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat secara riil. Untuk itu, 530.000 orang warga Kabupaten Gianyar diharapkan menggunakan produk lokal.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengungkapkan, Pasar Rakyat Gianyar yang sebelumnya kumuh selanjutnya ditata sehingga menjadi lebih bersih dan nyaman. Pasar ini mampu menampung lebih dari 8.000 pedagang. Semua pedagang merupakan rakyat kecil. “Pembangunan Pasar Gianyar yang menghabiskan ratusan miliar tidak akan menambah pedapatan daerah, tetapi mengangkat perekonomian ribuan masyarakat kecil,” jelasnya.
Saat bersamaan dilaksanakan peresmian Gedung Rawat Inap RSUD Sanjiwani, peresmian Gedung MDA Gianyar serta penetapan bunga pucuk bang sebagai Maskot Kabupaten Gianyar. *kup