Gianyar (bisnisbali.com)-Hingga November lalu sudah 79,14 persen penduduk Kabupaten Gianyar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sehubungan dengan itu, Rumah Sakit (RS) Payangan sebagai rumah sakit umum diminta optimal melayani peserta JKN khususnya masyarakat Gianyar.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Elly Widiani, Jumat (17/12) mengatakan, BPJS Kesehatan merupakan Badan Penjamin Kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk mendampingi pemerintah daerah. Berkat pendampingan itu, program JKN sukses dilaksanakan di setiap kabupaten.
Di Kabupaten Gianyar sampai November 2021, sebanyak 79,14 persen penduduk sudah menjadi peserta JKN. Mereka terdiri dari beberapa segmen, di antaranya segmen penerima upah seperti ASN, TNI, Polri serta yang paling banyak dari sektor pegawai swasta yang bekerja di bidang pariwisata.
Selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung yang juga mewilayahi Gianyar, pihaknya sangat menyayangkan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini segmen pemerima upah yang bekerja di bidang pariwisata menurun. “Setiap bulan ada saja pengurangan perusahaan yang ada di Gianyar yang menyebabkan kepesertaannya menjadi nonaktif,” jelasnya.
Elly Widiani menyampaikan, dari persentase kepesertaan JKN yang paling banyak nonaktif adalah kelompok penerima upah yang berada di wilayah Kecamatan Payangan dan Ubud, sehingga harus ada akses kesehatan. Mereka perlu difasilitasi supaya peserta JKN khususnya masyarakat Gianyar dan sekitarnya memperoleh layanan kesehatan yang layak.
Ia berharap Rumah Sakit Payangan semakin banyak bisa dinikmati oleh peserta JKN mengingat cakupan BPJS JKN mencapai 79 persen di Kabupaten Gianyar. “Kami harap masyarakat di daerah Gianyar khususnya Payangan dapat menikmati fasilitas yang ada,” ungkapnya. *kup