Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliJadikan Olahraga Sebagai Ajang Melawan Narkoba

Jadikan Olahraga Sebagai Ajang Melawan Narkoba

Apresiasi tinggi diberikan Pemkab Tabanan atas peran serta masyarakat dalam menjadikan olahraga sebagai ajang memerangi narkoba di kalangan remaja.

Tabanan (bisnisbali.com) –Apresiasi tinggi diberikan Pemkab Tabanan atas peran serta masyarakat dalam menjadikan olahraga sebagai ajang memerangi narkoba di kalangan remaja. Hal itu disampaikan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., saat memberikan arahan sekaligus membuka rangkaian kegiatan kejuaraan tenis meja antar-desa se-Kabupaten Tabanan memperebutkan Piala Bupati (Bupati Cup) I Tahun 2021, Jumat (17/12).

Bupati Tabanan membuka kejuaraan pertama yang berlangsung dengan menerapkan prokes ketat tersebut di gedung serbaguna Banjar Sakenan Belodan, didampingi Ketua PTMSI Provinsi Bali, Ketua BNNP Bali, Ketua KONI Tabanan, Ketua Panitia, Camat, Perbekel, OPD dan tokoh masyarakat setempat.

Kejuaraan tenis meja antar-desa ini diinisiasi oleh PTMSI Bali sebagai wujud kecintaan kepada daerah dan keinginan elemen masyarakat sekaligus memeriahkan peringatan HUT ke-528 Kota Tabanan. Sebagai cabang olahraga yang populer di Tabanan, tenis meja mendapat animo tinggi masyarakat khususnya di tingkat remaja, sehingga perlu diimbangi dengan pembinaan berkelanjutan.

Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan positif untuk kalangan remaja ini. Ia juga mengucapkan terima kasih serta penghargaan bagi seluruh jajaran pengurus PTMSI Kabupaten Tabanan atas inisiatif dan peran sertanya dalam menyemarakkan HUT Kota Tabanan. Diselenggarakannya kegiatan ini menjadi suatu cerminan adanya sinergi yang baik antara pihak Pemkab Tabanan dan PTMSI dalam rangka mengembangkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga.

Sanjaya berharap melalui penyelenggaraan kejuaraan ini tenis meja dapat berkembang pesat di Kabupaten Tabanan. “Saya menaruh harapan besar agar kejuaran ini dapat dijadikan ajang untuk membina prestasi atlet tenis meja. Saya minta jajaran pengurus PTMSI menyelenggarakan kegiatan ini rutin setiap tahun,” ungkapnya.

Pertandingan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kadet, remaja dan junior.  Peserta kadet atau usia 8-15 tahun berjumlah 32 orang, remaja 28 orang dan junior 25 orang dari 20 desa yang ada di Tabanan.

Mewakili Ketua PTMSI, Brigjen Pol. Gede Sugianyar selaku Kepala BNNP Bali berterima kasih atas peran dan dukungan langsung bupati bagi remaja di Tabanan. Sebab, menangani narkoba tidak hanya dengan melakukan upaya penangkapan dan sosialisasi, namun juga melalui pendekatan secara lunak yaitu kegiatan olahraga pingpong.

‘’Olahraga merupakan kegiatan positif yang bisa mengurangi kenakalan remaja dan menjauhkan remaja dari bahaya penggunaan narkoba. Jadi, anak muda lebih sibuk dengan kegiatan berprestasi seperti ini ketimbang narkoba,” pungkasnya. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer