DALAM upaya mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar secara berkelanjutan terus menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan anak kurang gizi yang ada di Kota Denpasar.
Kali ini penyerahan bantuan PMT berlangsung di Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Kertha, Desa Tegal Harum, Desa Dauh Puri Kauh, Desa Dauh Puri Klod, Kelurahan Dauh Puri dan Desa Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat. Bantuan langsung diserahkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Jumat (10/12).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, kegiatan ini juga untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan Program PKK Provinsi Bali dalam mencegah angka stunting. Untuk itu, penyerahan bantuan PMT kepada ibu hamil dan balita yang kurang gizi dilaksanakan secara berkelanjutan. Bahkan, bantuan diberikan secara langsung guna melihat kondisi ibu hamil dan tumbuh kembang balita yang kurang gizi. ”Jika dalam kegiatan tersebut ditemukan permasalahan, segera bisa ditindaklanjuti,” kata Ny. Sagung Antari.
Menurut Ny. Sagung Antari, pada masa pandemi Covid-19 ibu hamil termasuk warga yang rentan terdampak Covid-19. Untuk itu, pihaknya harus memperhatikan dengan memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil. Jika tidak, kemungkinan bayi yang dilahirkan berisiko stunting. Sebab, asupan makanan yang bergizi pada ibu semasa hamil bisa mencegah terjadinya stunting.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Tim Penggerak PKK Kota Denpasar tetap fokus pada kesehatan ibu hamil dan balita khususnya balita yang kurang gizi. Dengan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita kurang gizi diharapkan dapat mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar.
Ny. Sagung Antari menerangkan, bantuan PMT kepada ibu hamil dan balita kurang gizi diberikan sesuai data yang diberikan oleh Posyandu. Untuk itu, dalam kegiatan ini pihaknya mengharapkan agar para ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita selalu mengikuti kegiatan Posyandu yang ada di banjarnya masing-masing. Kader Posyandu yang ada di banjar-banjar sudah aktif, sehingga ibu-ibu hamil dan yang memiliki balita agar aktif mengikuti kegiatan Posyandu. Karena jika terjadi sesuatu maka bisa segera ditindaklanjuti.
Dalam kesempatan itu, Ny. Sagung Antari tidak lupa mengingatkan para ibu hamil dan orangtua balita untuk tetap menaati protokol kesehatan. *adv