Denpasar (bisnisbali.com) – Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana Ny. Uli Simanjuntak berpesan kepada anggota Persit KCK Korcab Rem 163 PD IX/Udayana agar menghindari penggunaan media sosial secara berlebihan, menjauhi pergaulan bebas, sosialita, narkoba dan hura-hura atau dugem.
“Ibu-ibu harus memanfaatkan media sosial yang tersedia sesuai dengan kebutuhan, jangan cepat terpengaruh dengan berita-berita hoax atau berita bohong yang ada di media sosial karena belum pasti kebenarannya,” ujarnya pada acara silaturahmi Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana dengan Anggota Persit KCK Korcab Rem 163 PD IX/Udayana, Rabu (8/12) di Makorem 163/Wira Satya.
Dijelaskan beberapa hari yang lalu terjadi beberapa peristiwa yang viral di dunia maya, yaitu Panglima TNI marah dan menegur salah satu Perwira yang bermain HP saat menerima pengarahan, pertengkaran seorang wanita yang mengaku anak bintang tiga di Bandara dan oknum polisi yang melakukan kekerasan sexual serta seorang Prajurit TNI mengakhiri hidupnya dengan jalan gatung diri di Jembatan Bangkung Plaga Petang Badung.
“Dari beberapa kejadian tersebut, mari kita ambil hikmahnya dan selalu mengingatkan suami agar tidak melakukan perbuatan di luar batas kepatutan dan norma yang berlaku di lingkungan prajurit dalam bertugas. Kita tidak boleh arogan, berbuat seenaknya dengan menunjukkan identitas kita sebagai keluarga besar TNI. Apabila ada permasalahan dalam keluarga mari kita komunikasikan. Kita harus senantiasa menjaga keharmonisan dan kerukunan keluarga, cinta kasih, saling melindungi dan saling memperhatikan serta selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
Kemudian, pandemi Covid-19 masih melanda di seluruh dunia termasuk Indonesia. Informasi yang berkembang saat ini telah muncul virus Corona yang baru yaitu Varian Omicron, dimana virus ini menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.
“Untuk itu, mari kita lebih berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga agar terhindar dari pandemi dengan selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Kita bersama-sama berdoa, semoga pandemi ini cepat berakhir sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala,” tambahnya.
Menyiasati tuntutan perkembangan kebutuhan hidup, diharapkan ibu-ibu dapat menghemat pengeluaran keperluan rumah tangga. Hindari pola hidup konsumtif dan terapkan pola hidup sederhana. Manfaatkan lahan kosong yang ada disekitarnya untuk ditanami berbagai macam tanaman yang bermanfaat, sebagai upaya menciptakan ketahanan pangan.
Kemudian, bagi ibu-ibu yang mempunyai keahlian dan keterampilan bisa dikembangkan menjadi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga hasil karyanya bermanfaat bagi masyarakat dan dapat membantu perekonomian keluarga.
Melalui kegiatan acara silaturahmi ini diharapkan kepada ibu-ibu sekalian untuk meningkatkan kualitas kegiatan organisasi dan direalisasikan dengan pelaksanaan kegiatan sesuai program yang telah ditetapkan.
“Marilah kita terus berkarya dalam kehidupan kita sebagai istri, ibu rumah tangga, masyarakat dan berorganisasi semoga kedepan segala hambatan dan tantangan yang dihadapi dapat kita lalui dengan penuh kebersamaan dan kekeluargaan,” tambahnya. *rah