DALAM upaya mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Istri Wakil Wali Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana, menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara langsung atau door to door kepada ibu hamil dan anak kurang gizi. Penyerahan PMT kali ini dilakukan di Desa Sanur Kaja, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, Rabu (1/12).
Dalam kesempatan itu, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, bantuan diberikan secara langsung untuk melihat kondisi ibu hamil dan tumbuh kembang balita yang kekurangan gizi. Pemberian bantuan ini juga untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan Program PKK Provinsi Bali dalam mencegah angka stunting.
Lebih lanjut disampaikannya, pada masa pandemi seperti ini, ibu hamil termasuk warga yang rentan terdampak Covid-19. “Kalau pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil tidak diperhatikan, bayi bisa berisiko stunting. Asupan makanan yang bergizi pada ibu semasa hamil bisa mencegah terjadinya stunting,” ujar Ny. Sagung Antari.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, pihaknya akan tetap fokus pada kesehatan ibu hamil dan balita khususnya balita yang kekurangan gizi. “Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita kurang gizi diharapkan dapat mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting,” ungkapnya.
Menurut Ny. Sagung Antari, bantuan PMT kepada ibu hamil dan balita kekurangan gizi diberikan sesuai data yang dilaporkan oleh Posyandu. Untuk itu, ia mengharapkan para ibu hamil dan masyarakat yang memiliki balita untuk selalu mengikuti kegiatan Posyandu yang ada di banjarnya masing-masing, sehingga jika terjadi sesuatu bisa segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kadek Sukerti, ibu dari balita Komang Dika Dharma Putra, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar khususnya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar karena telah memperhatikan kondisi anaknya serta memberikan bantuan PMT bagi putranya. Ia menceritakan, anaknya berusia 5 tahun namun berat badannya hanya 12 kilogram. Perhatian dan bantuan seperti ini diharapkan bisa meningkatkan gizi anaknya. *adv
