BUPATI Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-528 Kota Tabanan di halaman Kantor Bupati Tabanan, Senin (29/11).
Tampak hadir undangan sekaligus peserta upacara, Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Tabanan, para OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.
Pemkab Tabanan memperingati HUT ke-528 Kota Tabanan tahun 2021 ini dengan khidmat dan penuh kesederhanaan, mengingat pandemi Covid-19 masih melanda Tanah Air dan memfokuskan prioritas kerja pada penanganan pandemi. Namun, agar esensi seremoni tetap bisa dirayakan, apel bendera dilakukan sebagai wujud peringatan dengan tetap menekankan perhatian pada pembatasan peserta yang hadir dan wajib menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Bupati Sanjaya selaku inspektur upacara saat membacakan sambutan Gubernur Bali menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama masyarakat Tabanan dalam melaksanakan beragam pembangunan daerah, utamanya bersama-sama menghadapi pandemi. Mengusung tema “Melangkah Bersama Menuju Tabanan Era Baru”, sesuai Visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
“Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana akan terbangun kondisi yang diyakini mampu mengantarkan Bali menuju Bali Era Baru, yaitu era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru, Bali yang kawista, Bali Kang Tatatiti Tentran Kerta Raharja, Gemah Ripah Lohjinawi,” kata Sanjaya.
Bupati Tabanan juga mengingatkan bahwa kontraksi ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan menyebabkan lumpuhnya sektor perekonomian di Bali yang sangat bergantung pada sektor pariwisata agar tidak meruntuhkan semangat kita untuk bertahan. Oleh sebab itu, ia mengajak Bali untuk segera bangkit, menata ulang perekonomian untuk menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali serta kembali pada keorisinilan dan keunggulan sumber daya lokal, meliputi alam, krama dan kebudayaan Bali. “Terutama di Tabanan adalah sektor pertanian, kelautan dan perikanan, serta industri kerajinan rakyat berbasis budaya branding Bali,” lanjutnya.
Sikap kebersamaan dan gotong royong juga diharapkan bisa semakin menguatkan masyarakat Tabanan dalam menghadapi pandemi dan tantangan di berbagai sektor, agar menjadi masyarakat yang solid dan madani (mandiri) serta bersama-sama membantu mewujudkan pembangunan menuju Tabanan Era Baru.
Pada akhir apel bendera, bertepatan dengan HUT Kota Tabanan, Pemkab Tabanan juga melaksanakan Gebyar Undian PBB yang dilaksanakan oleh Bank BPD. Beragam hadiah menarik disiapkan sebagai dukungan pemerintah untuk masyarakat Tabanan yang taat membayar pajak. *adv/man