Denpasar (bisnisbali.com) –BPS Bali mencatat pada September 2021, jumlah keberangkatan penerbangan internasional sebanyak 19 penerbangan, atau naik 137,50 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara jumlah penerbangan domestik dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada September 2021 tercatat sebanyak 1.058 penerbangan, atau naik 84,97 persen dibandingkan kondisi pada Agustus 2021.
Kepala BPS Bali, Hanif Yahya menyampaikan, penerbangan internasional September 2021 didominasi menuju Philipina, tujuh penerbangan dan Australia 4 penerbangan. Selanjutnya disusul penerbangan ke Hongkong 3 penerbangan dan Inggris 2 penerbangan. Tujuan ke tiga negara lainnya, yaitu Timor Leste, Thailand dan UAE masing-masing sebanyak 1 penerbangan. Dari sisi penumpang, tercatat sebanyak 187 orang yang berangkat melalui Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai Bali.
“Keberangkatan penumpang didominasi tujuan ke Australia dengan jumlah penumpang sebanyak 172 orang, atau 91,78 persen dari seluruh penumpang penerbangan internasional. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah penerbangan internasional turun 57,78 persen, sedangkan jumlah penumpangnya turun sebanyak 27,80 persen,” katanya.
Sementara jumlah bagasi dan barang yang diangkut dari Bandara Ngurah Rai pada September 2021 sebanyak 181,68 ton, lebih berat 128,80 persen dibandingkan jumlah bagasi dan barang yang diangkut Agustus 2021. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di bulan yang sama, terjadi penurunan sebesar 56,12 persen. Pengiriman bagasi dan barang melalui penerbangan internasional dari Bali paling banyak dikirim ke Philipina mencapai 92,65 ton dan ke Hongkong sebesar 82,32 ton.
Sementara itu jika dibandingkan dengan perkembangan angkutan udara (penerbangan) domestik, jumlah penerbangan domestik dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada September 2021 tercatat sebanyak 1.058 penerbangan, atau naik 84,97 persen dibandingkan kondisi Agustus 2021. Dari sepuluh daerah tujuan utama penerbangan domestik di bulan September 2021, hampir seluruhnya mengalami peningkatan, kecuali tujuan Maumere. Kenaikan paling tinggi terjadi pada penerbangan menuju Kupang 1.450 persen dan Solo 800 persen. “Jika dibandingkan dengan September 2020, jumlah penerbangan domestik tercatat turun 14,95 persen,” paparnya.
Secara absolut, penerbangan domestik masih didominasi oleh penerbangan tujuan Bandara Soekarno/Hatta sebanyak 461penerbangan, yang mengangkut sebanyak 67.332 orang penumpang. Secara total, jumlah penumpang yang berangkat melalui penerbangan domestik dari Bali sebanyak 114.142 orang, 40,81 persen lebih banyak dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2020. Jika dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah penumpang tersebut naik sebesar 139,60 persen.
Sedangkan jumlah bagasi dan barang penerbangan domestik yang diangkut pada September 2021 tercatat sebanyak 2.385,99 ton, naik 47,37 persen dibandingkan Agustus 2021 atau naik 50,84 persen jika dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Seiring dengan kenaikan persentase jumlah penerbangan menuju El Tari (Kupang) dan Solo, peningkatan jumlah bagasi dan barang paling besar juga terjadi pada penerbangan menuju kedua bandara tersebut.
Jumlah penerbangan domestik secara kumulatif Januari-September tahun 2021 tercatat sebanyak 11.179 penerbangan, turun 18,73 persen dari periode yang sama di tahun 2020, yakni 13.755 penerbangan. Seiring dengan jumlah penerbangan yang menurun, jumlah penumpang penerbangan domestik secara kumulatif pada periode yang sama juga tercatat turun 23,49 persen, dari 1.318.390 orang penumpang pada tahun lalu menjadi 1.008.641 orang penumpang. Sebaliknya, jumlah kumulatif bagasi dan barang penerbangan domestik yang diangkut pada tahun 2021 (Jan-Sep) justru tercatat mengalami kenaikan dari 17.712.69 ton tahun 2020 menjadi 21.660,38 ton, atau naik sebesar 22,29 persen. *dik