Denpasar (bisnisbali.com) –Diresmikannya Kantor Konsulat Jenderal Korea Selatan (Korsel) diharapkan memberikan dampak positif bagi daerah Bali termasuk Kota Denpasar ke depannya. Pasalnya, hubungan bilateral antara Indonesia dan Korsel membuka peluang bagi kota-kota kedua negara untuk menjalin kerja sama.
Hal tersebut diungkapkan Sekda I.B. Alit Wiradana saat membacakan sambutan Wali Kota Denpasar I G.N. Jaya Negara pada peresmian Kantor Konsulat Jenderal Korsel yang dibuka Gubernur Bali Wayan Koster, Jumat (26/11). “Dengan dibukanya kantor konsulat ini kami berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih banyak dan bisa memberi dampak positif terhadap kunjungan masyarakat Korea Selatan ke Bali,” ujarnya.
Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Park Tae-Sung, didampingi Konsul Jenderal Korsel Moon Young Ju mengatakan, pembukaan konsulat baru ini menyusul meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Korsel ke Bali dalam beberapa tahun terakhir. Konsulat Republik Korea di Bali menjadi yang pertama di luar Jakarta.
Disebutkannya, Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang digemari oleh masyarakat Republik Korea. Berdasarkan catatan tahun 2018, sebanyak 350.000 lebih wisatawan asal Korsel berkunjung ke Indonesia dan sekitar 200.000 orang di antaranya telah berwisata ke Bali. Sebelum pandemi Covid-19 dan ditutupnya penerbangan internasional ke Bali pada tahun 2020, kurang lebih 40.000 warga Korsel berkunjung ke Bali.
Park Tae-Sung juga mengungkapkan, Konsulat Republik Korea di Bali merupakan upaya konkret untuk memberikan pelayanan konsuler yang lebih optimal khususnya kepada warga Korsel dan mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara. “Harapan kami adalah Konsulat Republik Korea di Bali dapat menjadi wadah yang menghubungkan kedua masyarakat melalui berbagai kegiatan pertukaran seni, budaya dan penguatan kerja sama ekonomi serta kekonsuleran,” terangnya. *wid