Denpasar (bisnisbali.com) –Pasar produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Denpasar terus diperluas, salah satunya melalui pameran. Produk IKM dan UKM Denpasar diikutkan pada sinergi bersama brand fashion Jepang, Unicqlo, dalam setiap pameran di mal-mal.
Kegiatan yang untuk kedua kalinya diikuti oleh pelaku IKM/UKM Denpasar ini, diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dewa Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar.
Ketua Dekranasda Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat membuka pameran show case bersama manajemen Uniqlo Indonesia, Jumat (26/11) mengatakan, kemitraan bersama Uniqlo Indonesia kembali berlanjut dalam upaya memberikan kesempatan memperluas pasar dan mengembangkan produk IKM binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar.
Lebih lanjut disampaikannya, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak cukup besar terutama dalam perekonomian. IKM menjadi salah satu sektor yang terdampak karena sebagian besar mengalami kesulitan dalam pendistribusian dan pemasaran produk.
Program kemitraan ini memberikan kesempatan kepada IKM/UKM binaan ruang untuk memamerkan produk. “Saat ini penjajakan kemitraan datang dari Uniqlo yang berkomitmen bersama dalam mengembangkan produk IKM/UKM Denpasar. Kami tentu mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada IKM Denpasar,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.
Kadis Perindag Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, enam IKM/UKM binaan yang mengikuti pameran setelah sebelumnya mengikuti kurasi. “Kurasi diikuti oleh 30 orang pelaku IKM dan UKM, kemudian enam terpilih untuk mengikuti pameran,” jelasnya.
Menurut Corporate Affairs Director Uniqlo, Irma Yunita, setiap membuka gerai pihaknya selalu melibatkan IKM/UKM binaan Dekranasda dan Disperindag di detiap daerah melalui ruang pameran. “Kerja sama ini tidak meminta profit apa pun. Kami siapkan barcode di setiap tampilan produk IKM serta nanti para pelanggan Uniqlo yang sedang bertransaksi bisa scan barcode dan bertransaksi langsung melalui website atau media sosial IKM/UKM yang bersangkutan,” paparnya. *wid
