Ketua BMPS Bali Minta Sekolah Swasta Miliki Keunggulan

425
Ketua BMPS Bali, Ngurah Ambara (tengah) saat pelantikan Pengurus BMPS Provinsi Bali periode 2021-2026 di Disdikpora Bali yang berlangsung secara offline dan online, Kamis (25/11).

Denpasar (bisnisbali.com) – Ketua BMPS Bali, Ngurah Ambara minta sekolah swasta meningkatkan diri agar memiliki keunggulan dalam karya pendidikan yang bermutu sehingga menjadi pilihan masyarakat. Permintaan ini diungkapkannya saat pelantikan Pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Bali periode 2021-2026 di Disdikpora Bali yang berlangsung secara offline dan online, Kamis (25/11).

Pelantikan dihadiri Ketua Umum BMPS Nasional Dr. Ki H. Saur Panjaitan, Sekjen BMPS Nasional Romo Dr. Mbula Darmin Vinsensius,OFM, dan Pengurus BMPS Nasional, Ketua Pengawas BMPS Nasional Drs. Jerry Rudolf Sirait bersama anggota Pengawas. Juga Kadisdikpora Bali, Dr. K.N. Boy Jayawibawa,M.Si.

Sebelumnya, musyawarah BMPS Bali berlangsung pada 31 Mei 2021 dan mendapat SK dari BMPS per 8 Juni 2021. Setelah mendapatkan SK BMPS Bali bergerak cepat mengkonsolidasi ke seluruh Kabupaten/Kota untuk memotivasi dan menghidupkan kembali BMPS menjadi wadah bersama penyelenggara Pendidikan Swasta untuk menjadi sekolah yang memiliki keunggulan dalam karya pendidikan yang bermutu dan menjadi pilihan masyarakat bagi anak-anak mereka untuk menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan.

“Karena itu kita perlu bergandengan tangan bersama pemerintah, dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga baik di tingkat Provinsi dan di kabupaten/Kota, serta bersama DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, untuk memajukan pendidikan di Bali pada khususnya dan di Indonesia umumnya,” ungkapnya.

Penyelenggara pendidikan swasta dinilai perlu saling bergandengan tangan, berkomunikasi dan berkolaborasi serta terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas dan mampu melahirkan kader-kader bangsa yang cerdas, inovatif, terampil, mandiri dan berkarakter.

Sementara Ketua Umum BMPS Nasional Dr. Ki H. Saur Panjaitan mengajak jajaran BMPS agar mengedepankan dan memaksimalkan  musyawarah baik di internal maupun dengan pemerintah.  “Musyawarah bagian demokrasi dan  kebersamaan yang menjadi kunci kekuatan dan keberhasilan dalam menjalankan tugas,” ujar Dr. Saur Panjaitan.

Ia juga mendorong pentingnya bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen terkait untuk memaksimalkan kinerja. Pelantikan yang bertepatan dengan hari Guru  dijadikan momentum untuk berbenah diri didasari catur watak BMPS (Nasionalisme, Demokratis, Religius, Populis) dalam meningkatkan nilai-nilai dasar BMPS salah satunya adalah profesionalisme dalam meningkatkan mutu mendukung tra nsformasi pendidikan dan pemajuan kebudayaan melalui Program Merdeka Belajar. *rah