Kamis, Oktober 31, 2024
BerandaBaliPemanfaatan Pekarangan Rumah Jadi Sumber Pendapatan Keluarga

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jadi Sumber Pendapatan Keluarga

Selain menciptakan kenyamanan, pemanfaatan pekarangan rumah menjadi halaman asri, teratur, indah dan nyaman (Hatinya) PKK dapat menjadi salah satu sumber pendapatan dan peningkatan ekonomi keluarga.

Denpasar (bisnisbali.com) –Selain menciptakan kenyamanan, pemanfaatan pekarangan rumah menjadi halaman asri, teratur, indah dan nyaman (Hatinya) PKK dapat menjadi salah satu sumber pendapatan dan peningkatan ekonomi keluarga. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menyatakan hal ini saat melakukan evaluasi Hatinya PKK di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Densel dan Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Dentim, Rabu (24/11).

Dalam kesempatan itu, Ny. Antari mengajak ibu-ibu rumah tangga mewujudkan Hatinya PKK dengan hati. “Saya mengharapkan semua ibu rumah tangga dapat terus mengimbaskan pembentukan Hatinya PKK di masing-masing rumah tangga,” ujarnya.

Meskipun tidak ada yang dievaluasi dari Hatinya PKK Desa Sanur Kauh, ia berharap ibu-ibu rumah tangga tetap semangat mewujudkan Hatinya PKK. “Pada saat sekarang yang mengharuskan kita banyak di rumah saja, tentu banyak waktu yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya menata halaman bersama keluarga,” terangnya.

Ny. Antari berharap ke depannya setiap halaman rumah di Denpasar benar-benar asri dan hijau oleh tanaman sayur, bumbu dan obat. Bukan hanya persiapan untuk mengikuti lomba atau acara tertentu. Jadi, tidak ada lagi rumah contoh untuk Aku Hatinya PKK, namun semua rumah sudah menjadi Aku Hatinya PKK.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar I Wayan Lodra mengatakan, evaluasi Hatinya PKK dilaksanakan agar seluruh masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam berbagai bahan kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian masyarakat dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga. Bahkan, dapat menambah perekonomian masyarakat, karena tanaman yang dihasilkan di rumah bisa dijual.

Kegiatan yang juga sebagai tindak lanjut dan sikronisasi program PKK Provinsi Bali ini juga bisa menekan terjadinya kenaikan bahan kebutuhan rumah tangga. “Jika semua keluarga menanam berbagai bahan kebutuhan otomatis mereka tidak membeli sehingga tidak ada kenaikan harga di pasar, seperti cabai, bawang dan sayur,’’ ungkap Nyoman Lodra.

Perbekel Desa Sanur Kauh Made Ada mengaku memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam berbagai tanaman. Hal itu dilakukan untuk menyalurkan hobi dan memenuhi kebutuhan hidup. Ketika memasak, ia tidak perlu membeli karena bisa langsung memetik di pekarangan rumah. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, ia juga dapat menambah pendapatan keluarga karena menjual beberapa sayur.

“Selain untuk kebutuhan sehari-hari, saya juga bisa menjual demi menambah pendapatan keluarga seperti terong, tomat, cabai dan daun seledri. Tidak hanya itu, imbasnya tetangga saya membuat pekarangan yang serupa,” jelas Made Ada. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer