Kunjungan ke Debitur KSP Sembilan Sembilan Diundur

Jadwal kunjungan Tim Sembilan ke sejumlah debitur KSP Sembilan Sembilan yang dirancang pada Senin (22/11), terpaksa diundur sehari.

242
KUNJUNGAN - Kunjungan Diskop dan UKM Tabanan ke manajemen KSP Sembilan Sembilan dalam upaya menyelesaikan kasus beberapa waktu lalu.

Tabanan (bisnisbali.com) – Jadwal kunjungan Tim Sembilan ke sejumlah debitur KSP Sembilan Sembilan yang dirancang pada Senin (22/11), terpaksa diundur sehari. Itu disebabkan oleh keterlambatan pihak manajemen KSP Sembilan Sembilan dalam menyusun nama-nama debitur yang akan didatangi kepada Tim Sembilan.

“Rencana awal memang mulai hari ini turun ke sejumlah debitur. Tetapi jadwal yang kami minta ke manajer KSP Sembilan Sembilan pada Kamis lalu  ternyata belum disusun. Baru hari ini dibuat dan disetorkan ke kami, sehingga kunjungan ke debitur diundur menjadi Selasa,” tutur Kasi Kelembagaan dan Perizinan Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Tabanan Dewa Nyoman Sukadana.

Sesuai jadwal kunjungan yang disetorkan oleh pihak manajemen KSP Sembilan Sembilan kepada Tim Sembilan, hari pertama akan mengunjungi tujuh debitur. Tujuh debitur tersebut memiliki nilai kredit mencapai Rp 361.668.000 dengan sisa kredit berkisar Rp 5.000.000 hingga Rp 184.125.000 per orang yang sebagian besar berlokasi di daerah Kecamatan Penebel.

Dijelaskannya, penyusunan jadwal kunjungan ke debitur sepenuhnya diserahkan ke pihak manajemen KSP Sembilan Sembilan, karena mereka yang lebih tahu terkait data debitur, sedangkan Dinas Koperasi dan UKM Tabanan termasuk anggota Tim Sembilan sifatnya hanya mendampingi.

Akan tetapi Sukadana menyebut jadwal disetorkan oleh pihak manajemen KSP Sembilan Sembilan tidak sesuai dengan rencana yang awal yang lebih fokus menyasar debitur dengan nilai kredit besar-besar, sedangkan untuk penagihan kredit dengan nilai kecil-kecil agar diserahkan ke karyawan koperasi.

Terkait hal itu, pihaknya sementara menerima saja jadwal yang diajukan oleh pihak manajemen. Sambil berjalan, ia akan dilakukan evaluasi dan disampaikan ke pihak manajemen KSP Sembilan Sembilan agar penyelesaian kasus pencairan dana nasabah ada kejelasan dan bisa segera dibayarkan. *man