BUPATI Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa, kepala Bappeda Made Wira Dharmajaya dan Inspektur sekaligus Plt. Kepala BPKAD Kabupaten Badung, Luh Suryaniti mengikuti rapat evaluasi penyerapan anggaran daerah tahun 2021 secara virtual dari ruang kerja Bupati Badung, Senin (22/11). Rakor yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian dan dihadiri pula secara daring oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Tito Karnavian dalam arahannya meminta para kepala daerah untuk memanfaatkan sisa waktu tahun 2021 kurang lebih 1 bulan 1 minggu ini, dengan mem-follow up atau melaksanakan rakor internal bersama seluruh perangkat daerah. “Sisir betul program mana yang bisa dieksekusi sesuai dengan aturan, intinya untuk mempercepat belanja di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Sementara, Menkeu Sri Mulyani menyebut 2021 merupakan tahun yang tidak biasa meskipun saat ini Indonesia berhasil menekan angka kasus varian delta. Oleh sebab itu pihaknya mengingatkan semua pihak agar tidak terlena. “Kita bisa lihat di Eropa maupun RRT juga terjadi kenaikan kasus yang menyebabkan mereka harus melakukan pengetatan ekonomi dan kegiatan masyarakat. Ini menimbulkan ketegangan sosial ekonomi,” ungkapnya seraya menyampaikan tahun kedua Covid-19 menyebabkan daya tahan ekonomi keuangan dan psikologis menjadi sangat berat. *ad