Denpasar (bisnisbali.com) –BPS Bali mencatat pada bulan September 2021, tercatat tidak ada wisawatan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Bali. Masih diberlakukannya travel restriction serta penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turut memberikan andil dalam penurunan kedatangan wisman ke Bali.
Data BPS Bali juga menunjukkan wisman yang datang langsung ke Pulau Dewata hingga triwulan III atau periode Januari-September 2021 tercatat sebanyak 43 kunjungan atau turun 99,996 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.069.207 kunjungan.
Kepala BPS Bali, Hanif Yahya di Denpasar menjabarkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan September 2021 tercatat sebesar 9,46 persen atau naik 4,69 poin dibandingkan TPK bulan Agustus 2021 (m-t-m) yang tercatat sebesar 4,77 persen. “Jika dibandingkan dengan bulan September 2020 (y-o-y) yang mencapai 5,28 persen, tingkat penghunian kamar pada bulan September 2021 tercatat naik 4,18 poin,” ujarnya.
Sementara itu, TPK hotel non-bintang tercatat sebesar 5,11 persen, naik 0,72 poin dibandingkan bulan Agustus 2021. Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali pada bulan September 2021 tercatat 1,83 hari atau turun 0,08 poin dibandingkan dengan capaian bulan Agustus 2021 (m-t-m) yang tercatat 1,91 hari.
“Jika dibandingkan dengan capaian bulan September 2020 (y-o-y) yang tercatat 1,87 hari, turun sedalam 0,04 poin. Sementara itu, untuk hotel nonbintang, rata-rata lama menginap di bulan September 2021 tercatat sebesar 1,56 hari, turun 0,16 poin dibandingkan bulan Agustus 2021 yang tercatat sebesar 1,72 hari,” paparnya. *dik