Denpasar (bisnisbali.com) –Kenaikan harga kebutuhan pokok dan upacara sudah biasa terjadi di pasaran menjelang hari raya. Untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga kebutuhan yang signifikan di pasaran dan mengantisipasi kelangkaan stok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar rutin menggelar monitoring.
Seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar di Pasar Badung, Senin (8/11). Dalam kegiatan pemantauan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, menjelang Hari Raya Galungan pada 10 November nanti, harga kebutuhan pokok stabil. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Selain itu, pasokan bahan kebutuhan mencukupi.
Sri Utari menjelaskan, monitoring merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Disperindag Kota Denpasar menjelang hari raya keagamaan seperti Hari Raya Galungan dan Kuningan. Mengingat situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka pihaknya melakukan pemantauan harga di pasar rakyat secara bertahap. “Hari ini kami melakukan monitoring di Pasar Badung dan Pasar Katrangan,” katanya.
Selain menjelang hari raya, Disperindag Kota Denpasar juga melakukan monitoring harga bahan kebutuhan pokok setiap dua kali dalam seminggu, yakni pada Senin dan Kamis. Pengecekan dilaksanakan menjelang hari raya dan setiap minggu untuk mengetahui kelancaran distributor dan jumlah stok bahan kebutuhan pokok. “Dengan adanya monitoring secara bertahap diharapkan setiap hari raya tidak terjadi kenaikan harga atau kelangkaan bahan kebutuhan pokok,” imbuhnya. *wid
