Tabanan (bisnisbali.com) –Pada Hari Raya Galungan, Rabu (10/11) nanti, layanan keuangan di kalangan perbankan akan libur atau tutup sehari. Sementara pada H-1 atau penampahan Galungan, Selasa (9/11) dan H+1 atau umanis Galungan, Kamis (11/11), layanan perbankan beroperasi normal seperti biasa.
Wakil Cabang Operasional Bank BPD Bali Cabang Tabanan I Gede Made Rusdiana Pande mengungkapkan, operasional atau layanan perbankan hanya libur satu hari yakni pada Hari Raya Galungan. Sementara sehari sebelum dan sesudah Galungan, operasional berjalan seperti biasa.
Diterangkannya, tidak ada persiapan khusus, termasuk pada libur Hari Raya Galungan. Sebab, hingga saat ini tingkat transaksi nasabah tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya. “Jelang Galungan ini transaksi nasabah masih normal. Tidak ada perubahan dibandingkan hari biasanya. Itu juga terlihat dari tidak adanya antrean nasabah yang menunggu untuk mendapat layanan keuangan,” tuturnya, Senin (8/11).
Hal sama juga terjadi pada penarikan dana oleh nasabah di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BPD Bali yang cenderung masih normal menjelang Hari Raya Galungan. Oleh karena itu, di mesin ATM Bank BPD Bali yang tersedia di Kabupaten Tabanan menyebar di 17 titik tidak ada persiapan khusus dalam bentuk penambahan isian kas ATM. “Biasanya untuk isian kas ATM kami siapkan Rp 500 juta per ATM per dua hari sekali. Menjelang Galungan dan kemungkinan pada libur nanti, kondisinya tetap sama, tidak ada penambahan,” ujarnya.
Meski tidak ada persiapan khusus berupa penambahan likuiditas, Rusdiana Pande memastikan kesiapan dana untuk kebutuhan nasabah pada momen Galungan akan tercukupi semua.
Sementara itu, Arya Sutan, salah satu nasabah perbankan mengatakan, liburnya layanan langsung perbankan pada saat Galungan tidak akan menghambat transaksi atau kebutuhan layanan perbankan pada sektor usaha. Berbagai layanan teknologi transaksi perbankan yang ditawarkan membuat semua kebutuhan nasabah sudah makin dimudahkan.
“Di zaman serba digital ini, layanan keuangan tidak lagi patokannya harus datang ke bank untuk bertransaksi langsung. Hanya, kesiapan dana di ATM kami harap selalu dalam posisi mencukupi,” ungkapnya. *man