Tabanan (bisnisbali.com) –Sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan kembali menjadi target yustisi PPKM Level 2. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 seiring meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Kapolsek Baturiti AKP I Made Pramasetia, S.H., S.I.K., M.H., seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K , M.H., mengatakan, pihaknya menurunkan Unit Patroli Samapta, Binmas, Reskrim dan Bhabinkamtibmas dipimpin Pawas Iptu I Nyoman Philip, S.H. Sasaran tempat yustisi meliputi Pasar Tradisional Baturiti, tempat parkir, pertokoan dan tempat strategis lainnya yang berpotensi terjadinya kerumunan.
“Personel tetap melakukan imbauan kepada masyarakat atau pengunjung pasar agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), menggunakan masker dengan benar dan selalu memanfaatkan sarana prokes yang telah disediakan di Pasar Tradisional Baturiti,” jelas AKP I Made Pramasetia di sela-sela kegiatan yustisi, Senin (8/11).
Kegiatan patroli dan yustisi prokes ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas menjelang Hari Raya Galungan pada 10 November nanti. Ini dilakukan seiring aktivitas di pasar tradisional yang cukup meningkat signifikan karena persiapan masyarakat menyambut hari raya. ‘’Kami juga mengimbau masyarakat agar hati-hati membawa barang berharga, tidak menaruh barang penting di kendaraan atau di bawah jok motor dan selalu mengunci bodi sepeda motor saat parkir untuk mencegah terjadinya tindak kriminal,” ujarnya.
Hal yang sama dilakukan oleh Polsek Pupuan dengan menyasar Pasar Pupuan. Kegiatan patroli dipimpin perwira pengawas personel Polsek Pupuan yang sudah di-sprint (mendapat surat perintah). Petugas melaksanakan pengamanan di pasar-pasar dan tempat perbelanjaan sekaligus memantau masyarakat dalam melaksanakan prokes.
Di sela-sela kesibukannya, Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Suastika, S.H., menyampaikan, situasi lalu lintas dan kamtibmas menjelang Hari Raya Galungan terpantau aman terkendali. Meski terjadi peningkatan pengunjung pasar, masyarakat telah memakai masker kesehatan dengan benar. “Ini yang kami harapkan karena masih berada di PPKM Level 2. Jangan sampai level ini naik lagi ke level 3. Kita harus bisa pertahankan bila perlu masuk ke zona hijau,“ katanya. *man