Mangupura (bisnisbali.com) – Wilayah Kuta Utara diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan M=4,1. Episenter terletak pada koordinat 9,48° LS; 115,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km tenggara Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 15 km Sabtu, 6 November 2021 pukul 07.33.04 Wita.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut. Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Kuta Utara II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Gempa bumi ini juga tak berpotensi tsunami.
Hingga Sabtu, 06 November 2021 pukul 08.24 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Kepada Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangungan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ungkap Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo, SP dalam keterangan tertulisnya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. *rah