Gianyar (bisnisbali.com) –Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia dan menjadi wadah untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak. Guna meningkatkan kualitas PAUD, Bunda PAUD Kabupaten Gianyar Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra bersama Dinas Pendidikan setempat melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) penguatan kapasitas bunda PAUD kecamatan dan desa/kelurahan di Museum Subak Masceti, Rabu (3/11).
Ketua Peningkatan Kapasitas Peran Bunda PAUD Kabupaten Gianyar Dewa Ngakan Putu Manuaba mengatakan, tumbuh kembang anak usia dini harus diprioritaskan sebagai investasi terbaik dalam siklus kehidupan manusia yang menjadi landasan sekaligus menentukan perkembangan anak selanjutnya. Untuk itu, kita mesti memberikan dorongan kepada anak-anak guna meningkatkan rasa percaya dirinya. “Itu harus dimulai sejak dini. Berikan motivasi yang positif agar kepercayaan diri anak terbentuk,” ucapnya.
Ia berharap para bunda PAUD memiliki kemampuan untuk menggunakan anggaran demi terwujudnya layanan PAUD yang berkualitas. Sebab, peranan bunda PAUD sangat dibutuhkan dalam menggerakkan seluruh pihak melalui kepedulian dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam mendukung satuan PAUD untuk melakukan upaya penguatan pembelajaran yang berkualitas.
Mewakili Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Kepala Dinas Pendidikan I Made Suradnya menyampaikan, bimtek dilaksanakan dengan tujuan menyelamatkan periode emas anak. Saat periode emas, segala hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak berkembang secara pesat. Jika tidak diarahkan dengan benar, tidak akan berdampak signifikan pada proses perkembangan selanjutnya.
Keberadaan dan peran bunda PAUD sangatlah penting untuk menggerakkan setiap komponen dan sumber daya yang ada di wilayahnya. “Bunda PAUD diharapkan dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD,” jelasnya.
Pihaknya berharap kegiatan bimtek dapat memberikan pengetahuan bagi bunda PAUD kecamatan dan desa/kelurahan bahwa anak usia dini tidak hanya diberikan satu bidang pendidikan. Bunda PAUD juga perlu memberikan pelayanan mencakup kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi, pola pengasuhan serta perlindungan bagi anak usia dini.
“Saya berharap bimbingan teknis penguatan pokja bunda PAUD dapat menjadi sarana untuk mengoptimalkan peran bunda PAUD dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas,” pungkas Suradnya. *kup