Denpasar (bisnisbali.com) – Upacara ‘’Pakelem Agung Pemehayu Jagat’’ kembali digelar dan kali ini dilaksanakan Puri Agung Tegal Denpasar di Pantai Matahari Terbit, Kamis (4/11). Upacara ini bertujuan menjaga keseimbangan dan kerahayuan Bali serta segera lepas dari pandemi Covid-19.
Hadir dalam upacara tersebut Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Panglingsir Puri Kesiman A.A. Ngurah Gede Kusuma Wardana, perwakilan puri se-Kota Denpasar dan Ketua PHDI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Sudiana. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Manggala Karya Anak Agung Manik Danendra di sela upacara mengatakan, upacara ‘’Pakelem Agung Pemahayu Jagat’’ ini sebagai upaya menjaga keseimbangan jagat Bali lantaran Bali dan seluruh dunia masih dilanda pandemi Covid-19. Upacara ini bertujuan menjaga keseimbangan dan kerahayuan Bali sesuai konsep Tri Hita Karana. “Harapan kami ini menjadi momentum dalam menjaga keseimbangan dan kerahayuan Bali dengan konsep Tri Hita Karana, sehingga pandemi Covid-19 dapat segera diatasi dan perekonomian pulih kembali,” terangnya.
Wali Kota Denpasar Jaya Negara megucapkan terima kasih atas pelaksanaan Upacara Karya ‘’Pakelem Agung Pemahayu Jagat’’ oleh Puri Agung Tegal Denpasar ini. Penyelenggaraan upacara ini sangat tepat sesuai momentum Sugihan Jawa dan Tilem Kalima yang bermakna penyucian atau menetralisir aura negatif alam semesta, sehingga keseimbangan alam semesta di Bali dapat terwujud.
“Ini merupakan sebuah wujud peningkatan sradha bhakti umat. Kami menyampaikan terima kasih. Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama berkenaan dengan pemulihan Bali, yaitu masyarakat dapat beraktivitas kembali dan perekonomian pulih kembali,” ujarnya. *wid