MENDUKUNG sikap gotong royong masyarakat Desa Adat Utu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., mengapresiasi dan menghadiri langsung Karya Uleman Pemelaspasan dan Pujawali Pura Bale Agung/Puseh Desa Adat Utu didampingi oleh Anggota DPR Komisi IV Made Urip, Anggota DPRD Nyoman Arnawa dan Sekda Tabanan, di Desa Adat Utu, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kamis (4/11). Acara ini juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Penebel, Camat Penebel, OPD terkait, tokoh masyarakat setempat dan warga Desa Adat Utu.
Karya pemelaspasan yang sudah diselenggarakan sejak 31 Oktober lalu dan berlangsung selama lima hari tersebut, dilaksanakan dengan semangat gotong royong. Sebanyak 90 persen pendanaan yang digunakan berasal dari swadaya warga Desa Adat Utu, sedangkan selebihnya yaitu Rp 36 juta menggunakan dana APBD.
Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi antusias masyarakat dalam bergotong royong melaksanakan karya adat ini. Menurutnya, penataan, pemangku dan sarana pendukung upacara semuanya tampak becik pisan (sangat baik) sesuai Sastra. “Karya di Desa Adat Utu ini sudah sesuai dengan Shrada Bhakti, yang artinya melaksanakan yadnya dengan penuh keyakinan dan membangun karya secara gotong royong sesuai kesastraan Sat Wika Yadnya yang becik pisan,” ujarnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan karya yang didukung kontribusi masyarakat ini juga sudah Sat Wika Yadnya. Tiga poin penting yang melandasi hal tersebut dan yang utama adalah gotong royong. “Bukan hal sulit melakukan gotong royong di masyarakat dan di sini sudah terlaksana dengan baik. Yang kedua, karya ini sampun kepuput oleh sang sulinggiih dan yang ketiga hadirnya tri upa saksi, tokoh masyarakat yang datang mengikuti dan meyaksikan upacara,” terangnya. Selain itu, upacara yang ditafsir berlangsung sangat baik tersebut juga tertib dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta mendapat pujian langsung dari tokoh masyarakat yang hadir.
Dalam momentum tersebut, Sanjaya menambahkan bahwa Pemkab Tabanan akan senantiasa hadir dan memberikan bantuan dan menjembatani kegiatan keagamaan masyarakat Tabanan sebagai bentuk dukungan langsung. “Asah, Asih, Asuh di antara pemerintah dan masyarakat harus saling bekerja sama. Kami dalam Pemerintahan selalu berdoa dan berharap agar masyarakat semua selalu dalam keadaan berbahagia,” tutupnya. *ad