Gianyar (bisnisbali.com) – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gianyar kembali mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK Pokja II Pendidikan dan Keterampilan di masa pandemi Covid-19. TP PKK Gianyar menggelar kegiatan pelatihan membuat dupa bagi TP PKK Desa/Kelurahan mulai Selasa (2/11).
Ketua TP PKK Gianyar, Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra di sela-sela pelatihan mengatakan, gerakan PKK ini bertujuan memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan serta meningkatkan pendidikan dan ekonomi. Pelaksanaan program-program PKK disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat.
TP PKK Gianyar dan Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan pelatihan membuat dupa menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana BKK Provinsi Bali. Di masa pademi Covid-19, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi keluarga kader PKK.
“Semua kegiatan pelatihan, baik materi maupun praktik yang dilaksanakan, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi keluarga di masa pandemi yang mana perekonomian semakin melemah,” jelas Ny. Surya Adnyani Mahayastra.
Ketua Panitia Ny. Desak Bintari Suradnya mengatakan, pelatihan membuat dupa bagi kader PKK ini merupakan gagasan Ketua TP PKK Gianyar yang penuh inovasi dan inspiratif dengan berbagai kegiatan. Sebelumnya pelatihan serupa dilaksanakan untuk TP PKK Desa Mas, Desa Ketewel, Desa Melinggih Kelod Desa Manukaya.
Menurutnya, TP PKK merupakan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dalam mendukung pembangunan yang memiliki kader dari tingkat pusat sampai desa/kelurahan dan kelompok dasa wisma. Sebagai kader pembangunan, TP PKK harus menjadi motivator yang tangguh untuk menyampaikan pesan pembangunan dalam menggerakkan keluarga menuju keluarga yang lebih sejahtera dan sehat lahir batin.
Pelatihan membuat dupa ini bertujuan meningkatkan dan mengembangkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kader PKK desa/kelurahan. Pelatihan yang diperoleh diharapkan dapat dipergunakan sebagai lapangan kerja baru bagi kader PKK untuk membantu menambah pendapatan keluarga di masa pandemi Covid-19.
Pelatihan dilaksanakan di PT Sasjam Riri (Kaori Group) selama dua hari sampai 3 November. Peserta pelatihan berjumlah 24 orang yang merupakan kader PKK desa/kelurahan. *kup