Gianyar (bisnisbali.com) – Musim penghujan bisa memicu terjadinya banjir dan genangan air. Sehubungan dengan itu, Camat Blahbatuh I Wayan Gede Eka Putra mengharapkan masyarakat setempat menjaga kebersihan lingkungan termasuk menerapkan gerakan 3M guna mencegah penyebaran penyakit atau endemi demam berdarah dengue (DBD).
Diungkapkannya, selama ini Dinas Kesehatan melalui masing-masing puskesmas di Kecamatan Blahbatuh sudah menyosialisasikan kepada masyarakat terkait penerapan gerakan 3M yang mencakup menguras, menutup dan mengubur. ‘’Selama ini langkah 3M sebagai cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit demam berdarah dengue. Gerakan 3M lebih efektif ketimbang penyemprotan atau pengabutan,” katanya, Selasa (2/11).
Eka Putra menjelaskan, hampir setiap tahun kejadian DBD di Kecamatan Blahbatuh cenderung meningkat saat memasuki musim penghujan. Oleh karena itu diperlukan peran serta masyarakat untuk menekan kasus DBD. Aparat di kecamatan dan masing-masing desa sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan guna mengantisipasi masalah sampah dan pengangkutannya ke TPA.
Program 3M perlu dilakukan secara berkelanjutan khususnya saat musim penghujan tiba. Kegiatan ini mesti diintensifkan guna mengantisipasi DBD.
Bersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember air. Masyarakat mesti menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air misalnya drum dan kendi.
Menurutnya, masyarakat juga harus menggalakkan kegiatan kerja bakti setiap minggu atau setiap bulan untuk mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas. Barang bekas yang digenangi air memiliki potensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penular demam berdarah.
Eka Putra menambahkan, masyarakat Blahbatuh wajib menerapkan pola hidup sehat. Ini cara yang paling utama untuk mencegah penyebaran DBD selain mengusahakan diri agar tidak digigit nyamuk aedes aegypti. “Jaga lingkungan tetap bersih dan gunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah,” pungkasnya. *kup