HAMPIR semua sektor usaha mengalami dampak akibat pandemi Covid-19, tidak terkecuali BPR. Untuk menjaga eksistensi di tengah masa sulit ini, komunikasi dengan masyarakat sangat penting dilakukan, terutama terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan.
Hal tersebut diungkapkan Pengawas Perbarindo Badung A.A. Ngurah Sudipta Panji. Dikatakannya, di tengah pandemi Covid-19 segala kebijakan pemerintah serta dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan itu wajib dikomunikasikan. Hal ini harus menjadi perhatian penting untuk menjaga eksistensi BPR di tengah pandemi, bahkan hingga kasus melandai nantinya.
Saat ini di tengah kasus harian Covid-19 yang sudah melandai, ia mengharapkan bisa menemukan format baru yang bisa membantu BPR dan masyarakat. “Kami juga bisa berada di tengah-tengah kebangkitan masyarakat di tengah kondisi sulit seperti ini, walaupun BPR harus mengusahakan permodalan yang kuat,” ungkapnya.
Dikatakannya, pelaksanaan literasi dan inklusi keuangan yang digelar BPR dalam wadah Perbarindo menjadi kegiatan positif. Hal ini menunjukkan BPR telah aktif di tengah pandemi dan tetap berusaha melayani dengan sebaik-baiknya terutama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. *wid