Sejumlah Produk Petani Tabanan Dilirik Pembeli

Sejumlah hasil pertanian petani Kabupaten Tabanan tengah dilirik pembeli.

214
GUDANG PANGAN - Kunjungan tim NSLIC ke gudang pangan PDDS Tabanan.

Tabanan (bisnisbali.com) – Sejumlah hasil pertanian petani Kabupaten Tabanan tengah dilirik pembeli. Produk tersebut adalah Kopi Leak Bali produksi Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan dan beras organik dari Desa Kukuh, Kecamatan Marga, yang kini sedang menunggu perjanjian kerja sama dengan pihak National Support For Local Investment Climate (NSLIC) selaku pembeli.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Dharma Santika (PDDS) Tabanan  Kompyang Gede Pasek Wedha mengatakan, saat ini dua produk Kopi Leak Bali Munduktemu dan beras organik Subak Jaka di Desa Kukuh sedang menunggu perjanjian kerja sama dengan investor. Produk tersebut akan dihubungkan dengan investor pasar nasional dan internasional. “Untuk beras organik lewat Perusda yang mengakomodir dan kebetulan sudah ada investor yang tertarik. Sementara produk Kopi Leak Bali langsung lewat pembeli,” jelasnya, Rabu (27/10).

Terkait beras organik, sudah dilakukan pertemuan dua kali dengan investor. Bahkan, investor telah melihat langsung ke sawah atau penghasil beras organik di Desa Kukuh pada Senin (25/10) lalu. Artinya, kini tinggal menunggu perjanjian kerja sama untuk mengetahui berapa produk yang akan diserap, harga yang disepakati dan lainnya.

Dijelaskannya, selama ini petani Subak Jaka menghasilkan 4 ton beras per bulan dari luas subak 10 hektar. Terkait berapa nanti produk akan diserap, saat ini masih menunggu PKN. “Mudah-mudahan bisa secepatnya karena kami ingin produk pertanian Tabanan bisa diserap pasar. Semoga bisa nasional dan internasional,” katanya.

Pasek Wedha melanjutkan, NSLIC selaku pembeli tidak hanya tertarik pada beras organik Tabanan. Mereka juga menginginkan beras hitam dan beras merah. Diharapkan kedua produk ini juga ada tindak lanjut kerja sama. Ia menginginkan kerja sama ini berkelanjutan agar produk petani Tabanan bisa terserap maksimal serta diminati pasar nasional dan internasional.

Sebelumnya, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya sudah melakukan penandatangan MoU atas kerja sama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Kementerian PPN/Bappenas dan NSLIC di Ballroom 2 The Stones Legian Hotel Autograph Collection by Marriott, Bali, Senin (25/10). Kerja sama ini menyangkut dua produk yang dipersiapkan untuk dihubungkan dengan para investor pasar nasional dan internasional. *man