Gianyar (bisnisbali.com) –Percepat implementasi program Desa Kerthi Bali Sejahtera (DKBS) terkait bidang budaya, masalah pengelolaan sampah, pemanfaatan produk lokal dan lainnya. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan hal ini dalam sosialisasi Tim DKBS) di Wantilan Pura Gunung Kawi Sebatu, Tegalalang, Gianyar, Senin (25/10).
Program DKBS disosialisasi kepada Koordinator Tim Desa Kerthi Kecamatan Tegalalang. Hadir Camat, Koordinator Tim Kabupaten Gianyar yaitu Kadis Perizinan Gianyar, Bendesa Adat dan Kepala Desa se-Kecamatan Tegalalang. Kegiatan ini juga bagian percepatan implementasi visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ ke tingkat desa/kelurahan.
Astawa menjelaskan, ada 12 perda dan 28 kebijakan Gubernur Bali setingkat Pergub yang telah diterbitkan untuk mengimplementasikan visi dan misi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Bali Era Baru. Di setiap desa/kelurahan sudah ditentukan bahwa PNS dan non-PNS menjadi koordinator atau pendamping. “ASN ini mendampingi percepatan implementasi kebijakan Pak Gubernur terkait bidang budaya, masalah pengelolaan sampah, pemanfaatan produk lokal dan lainnya,” ungkapnya.
Pihaknya mengajak setiap aparatur (ASN) membantu mempercepat penerapan program yang dilaksankan Tim Desa Kerthi Bali Sejahtera (DKBS). Ini untuk mendorong terwujudnya pencapaian program prioritas, program pengelolaan sampah berbasis sumber pakai yaitu timbulan sampah plastik, perlindungan sumber air, sungai dan danau serta peningkatan pemasaran, pemanfaatan produk lokal dan sistem pertanian.
Camat Tegallalang Wayan Ari Trisna Handayani menyampaikan, perbekel dan bendesa se-Kecamatan Tegallalang dihadirkan dalam sosialisasi sehingga bisa melaksanakan semua program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali. Ia mengharapkan program Tim DKBS berjalan dengan baik sesuai harapan Pemprov Bali. *kup