Jakarta (bisnisbali.com) – Kinerja BBRI yang semakin moncer terus mendapat atensi dan pengakuan dari sejumlah media nasional tanah air. Dalam ajang penganugerahan Infobank The Best SOE (State Owned Enterprise) Awards 2021 yang digelar di Jakarta, Jum’at (22/10), BRI berhasil menyabet 2 penghargaan, yakni sebagai The Most Contributor Dividend dan The Best CEO In Value Creation untuk Direktur Utama BRI Sunarso.
Acara yang digelar setiap tahun ini, diperuntukkan untuk mengapresiasi perusahaan negara atau BUMN yang bernilai tinggi dan berhasil menunjukkan kinerja yang berkilau. Peraih penghargaan tersebut dinilai berdasarkan hasil rating Biro Riset Infobank dengan kriteria pertumbuhan usaha dan rasio keuangan penting.
Hadir dalam perhelatan tersebut, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto yang menerima penghargaan secara langsung. Dalam sambutannya Amam mengatakan, Award ini kami maknai sebagai apresiasi kepada seluruh manajemen BRI dan seluruh Insan Brilian atas upaya yang tiada henti dalam penciptaan nilai, baik economic value maupun social value.
“Sukses ini merupakan hasil dari transformasi digital dan transformasi culture yang BRI lakukan secara terus menerus. Di masa pandemi covid 19 sekalipun, BRI sebagai BUMN tidak hanya sukses mendeliver economic value namun BRI juga berhasil mendeliver social value kepada masyarakat,” tambah Amam.
Pihaknya melanjutkan BRI terus menciptakan value creation baik secara organik maupun anorganik, yang dilakukan melalui continuous improvement pada Business Process as Usual yang sejalan dengan cita-cita BRI sebagai The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion.
Sebagai informasi, BRI telah sukses mengembangkan bisnisnya melalui pertumbuhan anorganik, di antaranya konsolidasi Bank Syariah Indonesia yang mendorong saham BRI Syariah naik hingga 4 kali lipat, Valuasi BRI Life yang melejit mencapai Rp7,5 triliun pada tahun 2021 dari posisi Rp1,6 triliun pada posisi tahun 2015 lalu. Terakhir, BRI juga berhasil merampungkan aksi korporasi Penambahan Modal Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dalam rangka membangun ekosistem ultra mikro yang berhasil membukukan dana sebesar Rp95,9 triliun.
Tidak hanya berhasil dari sisi kinerja, BRI juga berhasil melakukan trasnformasi kultur. Amam berpendapat, pada pertengahan 2020 lalu perseroan menyelaraskan core value untuk meningkatkan mutu insan BRILian. BRI mengimplementasikan dan menyelaraskan visi AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dari Kementerian BUMN dengan core value perseroan.
Selain kinerja yang moncer, BRI juga dinilai telah berkontribusi aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah digagas pemerintah sejak setahun silam dalam rangka memperkuat dan membangun kembali konstruksi ekonomi yang sempat terpukul akibat pandemi Covid-19.
Tahun ini, gelaran acara tersebut dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Wapres RI Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina MES, Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum MES, Ketua Komisi VI DPR RI Fasiol Riza, serta sejumlah pejabat negara lainnya.
“Awards ini menjadi lebih berharga karena kami dapatkan di masa pandemi dan dapat menjadi showcase bagi dunia bahwa perekonomian Indonesia masih baik. Ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk mewujudkan visi jangka panjang perusahaan. Kami akan terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa,” jelas Amam. *rah