BUPATI Karangasem Gede Dana pada Jumat (22/10) lalu secara resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana gempa bumi selama 10 hari ke depan. Guna menyemangati relawan, mantan pekerja pariwisata di sebuah hotel di Nusa Dua yang belasan tahun bertugas di bagian dapur sebagai pembuat roti ini, masuk dapur umum di Desa Ban membantu relawan memasak, Minggu (24/10).
Terkait perpanjangan masa tanggap darurat, Bupati Gede Dana mengatakan, mengingat dampak kerusakan yang diakibatkan gempa bumi berkekuatan 4,8 SR tersebut cukup besar. Tercatat 1.033 rumah rusak di Desa Ban, Kecamatan Kubu dan Desa Pempatan, Kecamatan Rendang. Sementara kerusakan rumah dan fasilitas umum lainnya ringan hingga berat.
Pemkab Karangasem juga terus memantau pelaksanaan tanggap darurat, utamanya memenuhi kebutuhan hidup para korban gempa dan mendirikan hunian sementara yang melibatkan berbagai unsur, seperti TNI/Polri, BPBD, Dinas Sosial, relawan dan warga desa setempat secara bergotong royong.
Minggu (24/10), Bupati Gede Dana bersama dinas terkait turun memantau langsung pelaksanaan tanggap darurat setelah diperpanjang selama 10 hari sejak Jumat (24/10). Pemantauan diawali dari Posko Rendang, dilanjutkan ke Posko Tanggap Darurat di Kantor Desa Ban, Kubu. Dalam kesempatan itu, Bupati Gede Dana memberikan semangat sekaligus berdialog dengan tim tanggap darurat dan para relawan yang tanpa kenal lelah bekerja membantu para korban dan dampak bencana yang membutuhkan penanganan khusus.
“Kami Pemerintah Kabupaten Karangasem sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dilalukan oleh anggota TNI/Polri, BPBD, Dinas Sosial dan para relawan serta donatur dalam membantu warga korban gempa,” ucap Gede Dana sembari mengecek ketersediaan stok logistik untuk warga korban gempa di posko tanggap darurat Kantor Desa Ban.
Pada kesempatan itu, Bupati Gede Dana juga menerima bantuan perlengkapan rumah tinggal sementara untuk korban bencana gempa yang diserahkan perwakilan manajemen BPD Bali di Kantor Desa Pempatan. “Atas nama masyarakat dan Pemerintah Karangasem, saya menyampaikan terima kasih atas kepedulian kepada warga kami. Saat ini warga kami yang tertimpa musibah mengharapkan adanya bantuan berupa seng atap rumah, karena warga sangat memerlukan tempat perlindungan sebab musim hujan sudah dekat,” ujarnya.
Usai menerima penyerahan bantuan dari BPD Bali dan OJK, Bupati Gede Dana langsung berbaur bersama relawan membantu mendistribusikan logistik untuk korban gempa, sebelum menuju dapur umum membantu relawan menyiapkan makanan sekaligus menuangkan keahliannya dalam memasak menu makanan untuk para relawan dan warga korban gempa. *