Investor Saham Perlu Pahami Kenaikan IHSG

ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tiga bulan terakhir sejak Agustus 2021 hingga pertengahan Oktober 2021 mengalami pertumbuhan signifikan, yaitu dari level 6.096,543 per 2 Agustus ke posisi 6.655,998 pada 19 Oktober.

229
Kepala Perwakilan BEI Denpasar, I Gusti Agus Andiyasa

Denpasar (bisnisbali.com) –Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tiga bulan terakhir sejak Agustus 2021 hingga pertengahan Oktober 2021 mengalami pertumbuhan signifikan, yaitu dari level 6.096,543 per 2 Agustus ke posisi 6.655,998 pada 19 Oktober. Investor saham diharapkan memahami apa saja faktor yang menyebabkan naik dan turunnya IHSG.

Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bali menginformasikan indeks harga saham adalah sebuah ukuran statistik yang menggambarkan pertumbuhan harga dari sekumpulan saham-saham yang tercatat di bursa saham secara komposit. Indeks digunakan sebagai alat untuk memantau atau mengamati pergerakan harga saham.

Nilai indeks pasar saham dipengaruhi oleh harga saham yang berada di dalam portofolio indeks tersebut dan bobot masing-masing saham itu. “Semakin banyak jumlah suatu saham yang beredar dan nilainya semakin besar, maka akan semakin besar bobot saham tersebut dalam mempengaruhi pergerakan indeks harga saham,” kata Kepala BEI Perwakilan Bali, I Gusti Agus Andiyasa.

Menurutnya jJika indeks harga saham mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir, artinya harga saham secara rata-rata yang masuk dalam perhitungan IHSG, sedang mengalami kenaikan harga. Hal ini dapat memberikan informasi kepada para investor saham kalau saham milik mereka kemungkinan besar harganya sedang dalam tren naik.

Tren kenaikan harga saham yang ditunjukkan dalam kenaikan IHSG memberikan sinyal positif yang memperlihatkan pertumbuhan saham tersebut. Sehingga umumnya, jika dalam jangka waktu tertentu terjadi tren naik, kemungkinannya akan terus bergerak naik melewati batas resisten levelnya. Atau bisa juga menurun jika sudah mencapai titik tertinggi, dan para investor melakukan aksi ambil untung atau profit taking.

IHSG memasukkan seluruh saham yang tercatat di BEI dalam perhitungannya. Per 19 Oktober 2021, ada 750 saham yang tercatat dan diperdagangkan di BEI. Jadi, naik atau turunnya IHSG mencerminkan naik turunnya rata-rata harga ke-750 saham tersebut. Kenaikan harga saham dapat dipicu oleh kondisi fundamental perusahaan yang membaik, situasi ekonomi, politik, stabilitas ekonomi yang baik, serta hukum ekonomi, yakni semakin banyak permintaan beli pada saham yang ada di BEI, maka akan memacu kenaikan harga.

Sebaliknya, jika permintaan jual yang tinggi, harga saham akan terkoreksi. Selain IHSG, BEI juga mempublikasikan indeks saham lain, di antaranya LQ45. Tujuan dibuatnya indeks saham lain, yaitu untuk mengetahui pergerakan saham-saham tertentu, bukan hanya seluruh saham.

Indeks LQ45 hanya menghitung pergerakan 45 saham yang tercatat di BEI. Tentu saja, ke-45 saham yang masuk dalam perhitungan indeks LQ45 dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Indeks LQ45 memasukkan 45 saham yang memiliki likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Bisa dibilang, saham-saham yang ada dalam LQ45 adalah saham-saham blue chips atau disebut juga dengan istilah saham-saham “papan atas” atau saham dengan kapitalisasi pasar yang besar.

Berdasarkan informasi BEI Denpasar, saat ini, ada 38 indeks saham di BEI. Masing-masing indeks ini memiliki kriteria masing-masing. Pergerakan indeks-indeks ini tentunya berbeda-beda, walaupun akan cenderung mirip secara tren jangka panjang. Selain itu, ada juga indeks sektoral yang menghitung pergerakan harga saham di masing-masing sektor perusahaan tercatat (emiten) di BEI. Ada 11 sektor emiten yang mengklasifikasikan  perusahaan berdasarkan jenis usahanya.

Terdapat juga dua indeks yang mengelompokkan saham di BEI ke dalam papan utama dan papan pengembangan, yaitu Indeks Papan Utama, dan Indeks Papan Pengembangan. Selain itu, ada beberapa indeks yang unik dan khusus yang menarik pula untuk dicermati dan dimiliki sahamnya. *dik