Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliPenyelesaian Masalah KSP Sembilan Sembilan, Sejumlah Debitur Sanggupi Bayar Utang  

Penyelesaian Masalah KSP Sembilan Sembilan, Sejumlah Debitur Sanggupi Bayar Utang  

Penyelesaian permasalahan di KSP Sembilan Sembilan terkait proses kelanjutan pencairan dana nasabah mulai menemui titik terang.

Tabanan (bisnisali.com) –Penyelesaian permasalahan di KSP Sembilan Sembilan terkait proses kelanjutan pencairan dana nasabah mulai menemui titik terang. Pascamediasi antara pihak pengelola dan nasabah oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan, sejumlah debitur menyanggupi melakukan pembayaran. Dana tersebut akan didistribusikan kepada anggota pemilik tabungan dan deposito.

“Pascamediasi antara pihak anggota dan pengelola KSP Sembilan Sembilan pada Senin (18/10) lalu, upaya penyelesaian permasalahan tersebut terus berproses,” tutur Ni Nyoman Yudiani yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Tabanan, Kamis (21/10).

Yudiani per 19 Oktober 2021 mengemban tugas baru sebagai Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan Peningkatan Kapasitas DLH Kabupaten Tabanan. Di masa transisi perpindahan tugas ini pihaknya berupaya menuntaskan permasalahan KSP Sembilan Sembilan. Setelah membantu memediasi pihak anggota dan pengelola, saat ini hasilnya sudah mulai terlihat. Tanda-tanda titik terang penyelesaian masalah ini khususnya terkait pengembalian dana anggota KSP Sembilan Sembilan.

Sejumlah debitur salah satunya anggota DPRD Tabanan menyanggupi bahkan disertai surat pernyataan akan melunasi pembayaran utang ke pengelola KSP Sembilan Sembilan sejumlah Rp 150 juta. Uang dibayarkan tersebut akan ditransfer langsung ke anggota pemilik dana yang kebetulan memiliki hubungan keluarga.

“Dari awal kami memang berharap agar masalah KSP ini diselesaikan dengan model seperti itu. Namun, anggota yang menerima transfer dana harus melapor ke dinas kemudian ditindaklanjuti oleh KSP bersangkutan yang nantinya menghapus utang debitur tersebut dan mengurangi jumlah dana yang dimiliki pihak penabung,” ujarnya.

Rencananya, minggu depan pelunasan utang oleh debitur KSP Sembilan Sembilan akan diikuti oleh debitur lainnya yang juga merupakan anggota DPRD Tabanan. Diprediksi dalam jangka dua minggu ke depan permasalahan pencairan dana anggota KSP Sembilan Sembilan bisa rampung. ”Oleh karena pihak pengelola KSP Sembilan Sembilan menginfokan ke kami tengah melakukan koordinasi dengan debitur di kalangan anggota DPRD Tabanan guna melakukan pelunasan,” pungkas Yudiani.

Ketika pelunasan utang terealisasi, sedangkan pihaknya sudah mengemban tugas baru di Dinas DLH Tabanan, diharapkan pencairan dana anggota dilakukan secara proporsional atau jangan ada anggota yang mendapat prioritas khusus. Artinya, setelah dana dari pembayaran utang debitur semua terkumpul, semua penerima atau pemilik dana berhak mendapat dananya sesuai persentase dari jumlah uang yang dimiliki masing-masing.

Data yang diterima Dinas Koperasi dan UKM Tabanan sesuai hasil laporan pengelola KSP Sembilan Sembilan, dana deposito yang dikelola mencapai Rp 3.109.500.000 bersumber dari 83 nasabah. Kredit yang disalurkan kepada peminjam atau debitur total Rp 4.506.514.500 disalurkan ke 283 nasabah. Dana tabungan sebesar Rp 2.288.937.535 bersumber dari 255 nasabah. Data tersebut beberapa masih terus akan divalidasi, khususnya terkait jumlah dan nominal debitur. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer