Momen Wujudkan Pariwisata Berkualitas

Meski gerbang pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara sudah dibuka, kedatangan wisman ke Bali tidak langsung ramai.

346
WISATA - Arah pengembangan pariwisata ke depan lebih kepada wisata pedesaan karena dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat desa.

Denpasar (bisnisbali.com) – Meski gerbang pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara sudah dibuka, kedatangan wisman ke Bali tidak langsung ramai. Masih membutuhkan waktu dan ini menjadi momen untuk mewujudkan pariwisata Bali yang berkualitas.

Salah seorang General Manager Hotel di Sanur Agung Putra mengatakan, untuk booking yang terjadi di tempatnya baru terlihat pada 2022 mendatang, khususnya untuk wisman. Dari booking-an yang masuk, okupansi sudah nampak sekitar 10 persen per bulannya. Berbeda dengan di tengah pandemi kurang dari 10 persen. Namun masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan sebelum pandemi yang okupansi mencapai 80 persen per bulan.

Meski demikian, ia mengatakan, dibukannya border untuk wisman, bisa menjaga optimisme pasar dan perlahan pariwisata Bali akan terus mengalami kenaikan. Momen ini juga dikatakannya menjadi moment yang tepat untuk mewujudkan pariwisata Bali yang berkualitas. “Karena jika kita lihat regulasinya, ada karantina yang cukup memakan waktu, kemudian baru bisa berlibur. Jadi wisatawan yang memang berduit aja yang bisa datang,” ujarnya.

Dia menuturkan, sebelumnya memang sebagian wisman memang memilih waktu yang lama untuk berlibur. Hal ini memberi pengaruh positif terhadap perekonomian Bali.

Sementara itu, akademisi Pariwisata dari IPB I Made Sudjana, belum lama ini mengatakan, ke depan tren yang diharapkan wisatawan adalah nature tourism, eco tourism, wellness tourism dan adventure tourism. Terbukti dari arah pengembangan pariwisata oleh pemerintah yaitu mengarah pada wisata pedesan karena dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat desa.

Di samping itu, meski pandemi melanda, wisatawan masih tetap percaya terhadap pengembangan wisata berbasis budaya, tradisi, alam dan menurutnya potensi ini cukup besar. Bali juga memiliki peluang untuk kemajuan pariwisata Bali untuk menunjukkan otentisitas dan originalitas destinasi yaitu alam dan keramahan penduduknya. “Percepatan perwujudan pariwisata Bali yang berkualitas akan semakin mudah didapatkan dalam kondisi ini,” imbuhnya. *wid